Keluhan Soal Jalan Poros Masih Sama

Keluhan Soal Jalan Poros Masih Sama

PALAS – Kerusakan jalan poros penghubung wilayah barat – timur Kecamatan Palas kembali menuai keluhan dari masyarakat. Parahnya kondisi kerusakan jalan yang semakin parah ini juga kini mulai berdampak pada mobilisasi perekonomian masyarakat di tiga desa yang dilintasi jalan poros tersebut. Sriwi (32) salah satu warga Desa Kalirejo mengatakan, kerusakan jalan yang dirasakan masyarakat kian tahun semakin parah. Dimana hampir sepang ruas jalan kini sudah dipenuhi lubang bak kubangan pada musim hujan saat ini. “Sekarang kondisi jalan sudah semakin parah, apalagi pasa saat musim hujan sekarang ini. Bisa kita lihat hampir disepanjang ruas jalan banyak lubang yang seperti kubangan,” kata Sriwi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (12/1) kemarin. Kondisi kerusakan jalan yang semakin parah ini juga dinilai sangat menghambat mobilisasi perekonomian masyarakat. Ini sangat dirasakan masyarakat pada saat musim panen tiba. “Ya berpengaruh, Mas. Contohnya pada saat musim panen kemarin banyak warga yang mengeluh karena jalannya rusak. Selain itu harga biaya angkut juga jadi naik karena jalannya rusak,” ungkapnya. Husni (43) salah satu warga lainnya juga mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut telah terjadi selama selama delapan tahun belakangan tanpa tersentuh perhatian pemerintah. Padahal jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat, sebagai jalan poros yang menghubungkan desa wilayah timur dan barat di Kecamatan Palas. “Sudah delapan tahun ini jalan rusak tanpa adanya perbaikan. Jalan ini bukan hanya penghubung desa, tapi juga sebagai penghubung antar Kecamatan Palas dan Waypanji. Harapan kami jalan ini bisa diperbaiki tahun ini,” sambungnya. Sementara itu Kepala Desa Kali Rejo, Budiyono menuturkan, pihaknya akan kembali mengusulkan perbaikan ruas jalan melintasi desa setempat pada Musrenbang Kecamatan pada Februari mendatang. “Hampir setiap tahunnya selalu kita ajukan. Tahun ini usulan akan kita kembali ajukan pada saat Musrembangcam yang akan dilaksanakan pada Feberuari mendatang,” pungkasnya. (vid)

Sumber: