Tokoh Tajimalela Sorot Peredaran Narkoba

Tokoh Tajimalela Sorot Peredaran Narkoba

KALIANDA - Pemerintah Desa Tajimalela sepertinya mengundang para tokoh desa untuk bersilaturahmi. Kegiatan yang digelar di Balai Desa Tajimalela pada Senin (17/1/2022) membahas banyak hal. Misalnya, kasus pencurian, perjudian, peredaran narkoba, tapal batas wilayah desa, dan juga masalah pembangunan. Para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda tak menampik jikalau Desa Tajimalela memiliki persoalan yang pelik. Apalagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, yang sepertinya sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Bisa dikatakan Desa Tajimalela darurat narkoba. Para tokoh sepakat bila barang haram itu harus dimusnahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Pasalnya, penyalahgunaan narkoba sudah menyentuh hampir semua kalangan. Mulai dari yang muda, bahkan yang tua. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran masyarakat. Mendengar banyaknya curahan hati tentang narkoba, Kepala Desa Tajimalela, Qomaruddin Akbar, mengamininya. Ayah satu anak ini tak memungkiri jika Desa Tajimalela memang darurat narkoba. Qomar pun meminta bantuan kepada masyarakatnya untuk menjaga kondusifitas di Desa Tajimalela. Qomar mengakui problematika pemuda Desa Tajimalela sangat memprihatinkan. Menurut dia, persoalan terbesar yang terjadi saat ini bukanlah baku hantam, bukan juga mencuri, tetapi masalah sebenarnya yang saat ini dihadapi Desa Tajimalela adalah narkoba. \"Karena itu, saya meminta peran orang tua untuk memantau pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai terjerumus,\" katanya. Qomar sepakat bila Desa Tajimalela harus dibebaskan dari pengaruh narkoba. Sebab, Desa Tajimalela sendiri sudah berkomitmen menjadi Kampung Bersinar (Bersih Dari Narkoba). Apabila peredaran dan penyalahgunaan narkoba masih intens terjadi, maka perjuangan yang dilakukan selama ini akan terasa sia-sia. \"Bila perlu, kita minta bantuan Pak Bhabinkamtibmas supaya melapor ke Polsek, atau Polres. Agar narkoba di desa kita bisa dibasmi sampai ke akar-akarnya,\" katanya. (rnd)

Sumber: