Darmiyati Lantik Dewan Amabalan SMAN 1 Kalianda

Darmiyati Lantik Dewan Amabalan SMAN 1 Kalianda

KALIANDA - SMAN 1 Kalianda mengadakan acara pengukuhan pengurus dewan ambalan pangkalan Raden Intan-Cut Nyak Dien masa bakti tahun 2022-2023. Pelantikan terhadap 20 pengurus baru ini dilakukan langsung oleh Kepala SMAN 1 Kalianda, Darmiyati, M.Pd di lapangan sekolah setempat pada Jumat (21/1/2022) lalu. Pelantikan dewan ambalan merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh anggotanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah menyaring kader terbaik dari seluruh siswa SMAN 1 Kalianda, untuk melanjutkan tugas sebagai dewan ambalan dalam kepengurusan kepramukaan. Darmiyati meminta pengurus dewan ambalan yang baru diminta lebih aktif. Serta inovatif dalam menyelenggarakan setiap kegiatan. Tak kalah penting, Darmiyati mengingatkan bahwa pengurus dewan ambalan harus memiliki rasa tanggungjawab dalam mengemban tugas. \"Dapat melaksanakan program kerja sesuai yang telah dibuat, dan lebih memajukan pramuka SMAN 1 Kalianda,\" ujar Darmiyati usai melaksanakan pelantikan. Meskipun dalam kondisi pandemi, mantan Kepala SMAN 2 Kalianda ini mengatakan kreativitas tidak boleh berhenti. Justru di tengah keadaan seperti inilah timbul tuntutan yang menjadi penggerak, sehingga pengurus dewan ambalan mampu menelurkan program dan kegiatan yang tetap bisa berjalan dalam kondisi apapun. “Semoga rasa solidaritas lebih dapat ditingkatkan, semakin bertanggungjawab dalam setiap tugas yang diberikan, taat terhadap aturan yang ada,\" katanya. Pelantikan pengurus dewan ambalan ini merupakan rangkaian kegiatan kepramukaan di SMA Negeri 1 Kalianda. Pada November 2021 lalu, pihak sekolah menggelar macakrida atau outbond. Kegiatan bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka itu diikuti sebanyak 332 siswa kelas X, yang dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 2 kelompok. Pada Agustus 2021, SMAN 1 Kalianda rangkaian kegiatan selanjutnya adalah upacara terbatas penerimaan tamu ambalan (PTA) pangkalan Raden Intan-Cut Nyak Dien. Agenda kenaikan penggalang ke penegak ini dihadiri lebih dari 350 peserta, berikut panitia. Tetapi, hanya 30 yang hadir mengikuti upcara langsung. Sisanya menghadiri secara streaming. Prosesi upacara itu cukup simpel. Setelah mengikuti upacara penerimaaan, tamu ambalan kegiatan kepramukaan dilaksanakan secara hybrid baik daring dan luring. Khusus untuk materi-materi kepramukaan dalat laksanakan secara daring mengingat kondisi kita masih dalam situasi Covid-19. (rnd)

Sumber: