Dipersulit Pakai Balai Desa, PP: Itu Lamban Rakyat
JATIAGUNG – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Jatiagung merasa dipersulit hanya untuk memakai Balai Desa Marga Agung sebagai tempat kegiatan para pemuda. Padahal pentolan Ketua PAC PP Jatiagung Ishak mengaku sudah menggunakan cara-cara yang santun untuk meminta agar diizinkan melakukan pelantikan pengurus PAC 5 kecamatan di balai desa tersebut. Ishak tak kecewa namun ia tak habis pikir dengan aksi lempar sana lempar sini ihwal restu penggunaan balai desa tersebut yang harus meminta izin camat dan sebagainya. “ Kecewa sih tidak, kami juga pakai cara-cara yang santun dan benar. Bahkan ketika kadesnya sedang berada diluar daerah kami tunggu sampai ia pulang agar kami bisa bicara langsung meminta izin, tetapi kesannya kok demikian padahal ini juga fasilitas negara dan kami juga masyarakat sini,” kata dia, Minggu (23/1). Ishak memang tidak memanjangkan persoalan ini namun ia khawatir kalau anggotanya merasa tak nyaman dengan situasi tersebut. Karenanya ia berharap kelak siapapun yang hendak memakai fasilitas serupa agar tidak dipersulit, karena kades pun dipilih oleh rakyat. Masih kata Ishak, dipilihnya Balai Desa Marga Agung untuk menjadi tempat pelantikan bagi pengurus PAC di 5 kecamatan lantaran balai desa tersebut merupakan titik strategis yang mudah dijangkau oleh lima kecamatan. “ Kalau memang dipersulit yang tak apa, kami cari tempat lain. Saya sudah bertemu dengan santun pada kadesnya dan dia tidak bisa memutuskan,” tandasnya. Sementara Kades Marga Agung Suharno tak berkomentar saat ditanya mengenai hal tersebut. Suharno tak memberi emoticon bertuliskan ‘Manteb Tenan’ dan ‘Terim Kasih’ saat dikonfirmasi pada Minggu petang kemarin. Diketahui acara pelantikan PAC PP Jatiagung, Natar, Tanjungbintang, Tanjungsari tersebut rencananya bakal digelar pada Sabtu (5/2) mendatang. Namun karena situasi sulit tersebut Pemuda Pancasila sepertinya batal menggunakan balai desa itu dan sudah menyiapkan lokasi lain. (rif)
Sumber: