Satu Kasus Ditemukan, Camat Imbau Warga Waspadai DBD
PALAS – Pemerintah Kecamatan Palas mengimbau masyarakat di wilayah kerjanya untuk meningkatkan kebersihan lingkungan. Menyusul mewabahnya kasus Demam Berdarah Degue (DBD) di Lampung Selatan selama satu bulan terakhir. Hal tersebut diutarakan oleh Camat Palas, Rika Wati. Bahkan, kata Rika, pada Januari ini sudah ditemukan satu kasus DBD yang menyerang warga Desa Sukaraja. “Satu kasu DBD ini harus membuat kita lebih waspada. Apalagi saat ini intensitas hujan juga sedang meningkat yang berpontensi penyakit demam berdarah menyebar dengan cepat,” kata Rika memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (15/1) kemarin. Rika menuturkan, pihaknya juga selalu memberikan imbauan kepada pemerintah desa hingga masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD. Salah satu yang paling ditekankan yaitu dengan meningkatkan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan desa. “Setiap rakor atau kujungan ke desa. Pencegahan DBD ini selalu kita tekankan dengan begotong royong membersihkan lingkungan rumah dari sampah yang berpontensi menjadi sarang nyamuk. Selain ini kami juga mengharapkan masyarakat selalu berkoodinasi dengan bidan desa jika ada kasus DBD, supaya segera dilakukan pengasapan,”ujarnya. Penanggung jawab Program DBD Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas, Joko Prihanto juga mengamini selema periode Januari ini telah ditemukan satu kasus DBD di Desa Sukaraja. \"Warga Desa Sukaraja ini sakit sejak 13 Januari kemarin, karena tak ada perubahan kemudian dirujuk ke Bob Bazzar pada 16 Januari. Setelah uji lab pasien dinyatakan DBD,\" ungkap Joko. Dari hasil Penyelidikan Epidemologi (PE) di lingkungan rumah pasien, sambung Joko, pihaknya juga menemukan jentik nyamuk Aedes Aegyti. Dan melakukan tindakan pengasapan dengan radius 100 meter. \"Langsung kita lakukan fogging di lingkungan rumah pasien. Upaya ini kita lakukan untuk membunuh nyamuk dewasa guna mencegah kasus baru di lingkungan rumah pasien,” terangnya. Pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3 M plus. \"Masyarakat harus rajin menguras dan menutup bak penampungan air. Serta mengubur barang bekas yang menjadi objek genangan air. Kemudian, jangan lupa menggunakan body lation saat tidur, pagi hari dan sore,\" pungkasnya. (vid)
Sumber: