Banjir Rusak Infrastruktur

Banjir Rusak Infrastruktur

SRAGI – Saluran air di Desa Bakti Rasa, Kecamatan Sragi nampaknya sudah membutuhkan normalisasi untuk meminimalisir banjir. Akibat saluran air yang terlalu sempit, pada Jumat (4/2) pekan kemarin jalan poros Kecamatan Sragi di Dusun Neglasari kembali terendam banjir hingga 80 sentimeter. Kepala Desa Bakti Rawa, Iis Wahyudi mengatakan, banjir di jalan poros Kecamatan Sragi ini terjadi lantaran saluran air yang sempit. Sehingga pada saat curah hujan tinggi air meluap hingga ke jalan raya. “Hari Jumat sore kemarin jalan poros kecamatan di Dusun Neglasari ini kembali terendam banjir sampai sedengkul orang dewasa. Air dari saluran air meluap karena terlalu sempit, ditambah dengan gorong-gorong yang terlalu kecil,” kata Iis memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Sabtu (5/2). Iis menjelaskan, selain merendam ruas jalan hantaman laupan saluran irigasi tersebut juga merusak talut penahan tanah (TPT) sepanjang lima meter di Dusun Neglasari. Tak hanya itu, di Dusun Ciptarasa akses jalan pemakaman warga setempat juga mengalami kerusakan akibat dihandam banjir dari luapan saluran air tersebut. “Ada dua titik jalan yang mengalami kerusakan, di Dusun Ciprasa jalan makam ambrol di hantam banjir. Padahal baru sepekan kemarin warga gotong royong memperbaiki jalan,” sambungnya. Iis mengaku, pemerintah desa sebelum sudah mengajukan normalisasi saluran air di desanya. Bahkan saluran air di Dusun Neglasari sempat mendapat peninjauan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Banungan setempat, namun belum ada realisasi. “Harapan kami ada normalisasi saluran air. Sebab kalau tidak warga akan selalu merasakan dampak banjir ini. Kemarin saja baru satu setengah jam hujan sudah banjir. Banjir ini juga akan berdampak di pemukiman Desa Suka Pura jika saluran air belum dinormalisasi,” harapnya. (vid)

Sumber: