Blank Spot Tanjungsari Segera Dibenahi

Blank Spot Tanjungsari Segera Dibenahi

KALIANDA – Sulitnya jaringan internet di wilayah Kecamatan Tanjungsari sepertinya bakal segera teratasi. Pasalnya selain infrastruktur, pembangunan digital berupa percepatan layanan komunikasi untuk mengatasi area blank spot di wilayah tersebut juga masuk dalam usulan prioritas pada Tahun Anggaran 2023 mendatang. Saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Camat Tanjungsari Rahmad Akbar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, usulannya itu langsung ia sampaikan kepada Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto pada kunjungannya saat pembukaan Musrenbang RKPD, pekan lalu. “Ya, benar. Saya usulkan kepada Pak Bupati selain pembangunan infrastruktur juga kami prioritaskan pembangunan digital untuk mengatasi area blank spot atau susah signal di TA 2023 nanti. Karena ini juga menjadi usulan teman-teman kades,” ungkap Rahmad saat berbincang dengan Radar Lamsel, Minggu (6/2) kemarin. Mantan Kepala Bidang Bidang Persandian, Pos, dan Telekomunikasi Dinas Kominfo Lamsel ini menambahkan, untuk mengatasi blank spot di wilayahnya pihaknya akan memanfaatkan repeater penguat signal sebagai pengganti menara provider internet. Untuk itu, dirinya berharap dukungan dari Pemkab Lampung Selatan dalam pengadaan alat penguat jaringan internet yang nantinya dipasang di titik-titik blank spot atau wilayah yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi seluler. “Kemarin saya ke Desa (blank spot) Wawasan. Jadi cukup pasang antena repeater, tidak perlu memasang menara provider. Ternyata dalam satu antena itu bisa mencakup satu rumah. Dengan antena itu signal-signal menjadi baik,”paparnya. Dia menambahkan, dengan percepatan infrastruktur digital maka akan meningkatkan kualitas layanan internet kepada masyarakat di Kecamatan Tanjung Sari. Dengan begitu kata dia, selain melek digital, masyarakat bisa memperluas wawasan dan bisa mendapatkan kemudahan berkomunikasi melalui teknologi informasi yang mudah. “Kita ada program call center Hallo Tansa (Hallo Tanjung Sari) dan Webiste Kecamatan sebagai pusat informasi masyarakat. Jadi masyarakat Kecamatan Tanjung Sari harus melek IT, tahu teknologi, dan mengerti tentang share dan jaringan,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, usulannya itu ternyata mendapat respon positif dari Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Bahkan, seraya menirukan penyampaian Bupati, internet merupakan jendela dunia di era saat ini. Dengan kemudahan akses internet akan membantu masyarakat lebih efektif dalam bekerja. Dan hal itu tentunya akan berdampak pada pengembangan kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Lampung Selatan. “Pak Bupati bahkan menyampaikan jika inovasi teknologi ini harus dikembangkan terus. Pak kades juga diminta untuk menyambut usulan ini dan harus melek digital, harus siap dengan Teknologi Informasinya. Supaya pertumbuhan ekonominya bisa berjalan,” pungkasnya. (idh)

Sumber: