Ingatkan Bahaya Varian Omicron

Ingatkan Bahaya Varian Omicron

KALIANDA – Apel mingguan rutin dimasa pandemi covid-19 berstatus PPKM Level I sudah mulai digelar Pemkab Lamsel sejak beberapa pekan terakhir. Berbagai himbauan dalam amanat pemimpin ucara tentang bahaya virus corona menjadi tema dalam upacara para pegawai tersebut. Kali ini, Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan Badruzzaman, S.Sos, MM yang menjadi pemimpin apel kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mewaspadai penyebaran virus covid-19 varian baru Omicron. Sebab, kata Badruzzaman, akhir-akhir ini bangsa Indonesia tak terkecuali Provinsi Lampung tengah menghadapi ancaman penyebaran covid-19 varian Omicron. “Gunakan aplikasi PeduliLindungi di seluruh perkantoran sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus covid-19,” ujar Badruzzaman menyampaikan amanat Bupati dalam apel yang digelar di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel, Senin (7/2) kemarin. Dia menyampaikan, bahwa Kabupaten Lampung Selatan saat ini berada pada PPKM level 1 dan dinyatakan aman dari penyebaran covid-19. Meski demikian, dia meminta seluruh ASN dan masyarakat harus tetap waspada. Sebab, saat ini terjadi lagi peningkatan jumlah masyarakat yang terinfeksi covid-19 varian Omicron di kota-kota besar termasuk Lampung. “Tentunya ini harus menjadi perhatian kita bersama agar penyebaran virus covid-19 Omicron bisa dicegah penularannya di Kabupaten Lampung Selatan,” imbuhnya. Dia juga mengingatkan, seluruh ASN untuk terus melakukan sosialiasi dan edukasi bahaya covid-19 dan dapat menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan. “Untuk OPD juga selalu terapkan protokol kesehatan. Apabila ada kegiatan makan minum tidak diperkenankan prasmanan, tetapi dengan nasi kotak. Termasuk kegiatan Musrenbang di kecamatan yang akan dilanjutkan kembali pada 14 Februari nanti,” timpalnya. Disamping itu, masih kata Badruzzaman, yang tak kalah penting masyarakat juga diminta untuk mewaspadi wabah demam berdarah yang sudah menyebar di beberapa kecamatan. Disamping itu, dia memita kepada Dinas Kesehatan dan OPD terkait untuk sigap dan cekatan mengambil tindakan pencegahan agar wabah demam berdarah tidak semakin meluas di masyarakat. “Saya minta segera mungkin melakukan fogging atau pengasapan di daerah-daerah rawan demam berdarah. Selalu jaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan rumah maupun kebersihan di lingkungan tempat kerja,” pungkasnya. (idh/rls)

Sumber: