RAT ke-2, UPK DAPM Untung Milyaran
UNIT Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Cipta Mandiri Kecamatan Jati Agung menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang kedua pada Sabtu (12/2). Kegiatan yang dipusatkan di GSG Sehati, Desa Margorejo, Kecamatan setempat itu merupakan pemaparan sekaligus evaluasi kinerja tahun 2021, serta rencana kerja di tahun 2022. Tahun ini, lembaga yang diketuai oleh Faisal Wahyudin tersebut mengalokasikan dana sosial senilai Rp. 125.000.000,- serta akan memberangkatkan Kepala Desa (Kades) studi banding ke desa wisata yang pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) nya berprestasi tingkat Nasional. Tah hanya itu, UPK DAPM Jatiagung juga menyalurkan bantuan stimulan bedah rumah kepada salah satu pengurus kelompok di Desa Karangrejo, Dewi Purwanti. Padahal tahun 20202 lalu, UPK DAPM Jatiagung sudah menyalurkan 21 bantuan stimulan bedah di setiap Desa senilai Rp. 10.350.0000,- per rumah. Semenjak tahun tahun 2020 hingga saat ini, UPK DAPM Kecamatan Jatiagung terus mengalami peningkatan khususnya pada jumlah anggota. Sayangnya, jumlah anggota saat ini masih belum mencapai target yang telah ditetapkan. \"Alhamdulillah ada peningkatan. Untuk tahun 2020 kemarin, untuk dari anggota itu mengalami peningkatan, dulu 1000 anggota, sekarang sudah 1.115 anggota. Kalau terget anggota memang belum mencapai target tahun lalu dan tahun ini kita memiliki target 1.260 anggota,\" Ucap Ketua UPK DAPM Jatiagung Faisal Wahyudin kepada Radar Lamsel di GSG Sehati, Desa Margorejo. Pendapatan kotor serta surplus UPK DAPM Jatiagung tahun lalu juga telah melampaui target. per-Desember 2021 pendapatan kotor lembaga tersebut mencapai Rp. 1.644.000.000,- dari yang ditargetkan Rp. 1.633.000.000,-. Sementara, surplus yang didapat mencapai Rp. 1.100.000.000,- dari yang ditargetkan senilai Rp. 980.000.000,-. \"Kemudian dari situ ada pembagian ke DAPM sebagai penyerta modal untuk kegiatan-kegiatan yang ada di Kecamatan Jatiagung. Kegiatan sosial, studi banding, pendidikan jadi dianggarkan dari situ,\" Kata dia. Sejauh ini, UPK DAPM Jatiagung masih berupaya untuk terus menambah jumlah anggota supaya realisasi pinjaman bisa mencapai target. Meski begitu, UPK DAPM Jatiagung kerap dijadikan sebagai lokasi studi banding. \"Karena jumlah anggota juga mempengaruhi realisasi pinjaman. Mendapat prestasi mungkin belum, tapi UPK kita sering mendapat kunjungan dari UPK lain, baik dari Kabupaten bahkan dari luar Propinsi juga sering datang beberapakali ke UPK kita. Kemungkinan akhir bulan akan kedatangan UPK dari Jambi,\" Imbuhnya. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamsel yang diwakili oleh Kabid Koperasi dan UMKM Lamsel, Suwandi, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Sonjaya, Kepala Desa serta pengurus kelompok anggota. (Adv)
Sumber: