Gotong Royong Dibudayakan
NATAR - hampir setiap akhir pekan atau hari libur warga desa di kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan membenahi akses jalan dan talud penahan air, hal ini dilakukan untuk mempermudah warga saat berpergian dan terhindar dari banjir saat musim penghujan. Kepala desa Hajimena, Suhaimi Abu Bakar mengatakan warga desa rutin bergotong royong di masing-masing dusun jika ada akses jalan atau siring yang dinilai tidak layak. Instruksi dari Kabupaten untuk meningkatkan kebersamaan dengan bergotong royong akan dijalankan, karena hal ini merupakan biaya yang patut dijaga. \" Setiap kadus saya arahkan ajak warga bersih-bersih lingkungan, perbaiki pasilitas publik yang dinilai tidak layak, karena dari lingkungan kita dulu kita mulai berbenah, \" ucapnya. Terwujudnya desa yang bersih, akses jalan yang layak dilalui serta tidak adanya banjir berkat kepedulian warga desa yang kompak dalam kerjasama, \" Kalau kita biyarkan sampah berserakan, jalan berlubang dibayarkan yang melihat setiap hari kita sendiri, alangkah baiknya dari lingkungan kita dulu membangun desa ini, \" Kata Suhaimi. Camat Natar, Rendy Eko Supriyanto mengatakan budaya gotong royong harus dijaga dengan begitu persolan yang ada di masing-masing desa akan terselesaikan dengan cepat dan tentu hasilnya bagus. \" Instruksi dari pak bupati setiap desa harus menggiatkan budaya gotong royong, ajak warga membenahi lingkungan supaya bersih, tidak banjir dan pastinya akses jalan akan bagus, yang merasakan kita sendiri kalau semuanya nyaman, \" Katanya. Setiap pertemuan lanjut mantan camat Sidomulyo itu, dia menghimbau kepala desa untuk bekerja membangun desa karena yang merasakan dampaknya warga desa, saudara bahkan semua masyarakat di kecamatan ini. \" Ini desa kita, tempat tinggal kita kalau seiringnya tidak mampet, tidak banyak sampah, jalan yang dilalui rapi yang merasakan siapa kalau tidak kita sendiri, \" katanya. (Kms)
Sumber: