Sejak PPKM Level 2, Kasus Terus Meningkat

TANJUNGBINTANG - Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua di Lampung Selatan, kasus  suspek Covid-19 di Tanjung Bintang semakin meningkat, Senin (21/2). Tercatat, sebanyak 45 kasus suspek di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Tanjungbintang per Januari hingga pertengahan bulan ini. Suspek sendiri belum terkonfirmasi positif, sebab baru melalui tahap pemeriksaan rapid antigen. Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang, Habil, SKM menyebutkan, kasus suspek tersebut belum dapat dipastikan positif, sebab harus melalui tahap pemeriksaan swab PCR di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel. \"Kita melakukan rapid antigen hasilnya positif, setelah itu nanti kita turun ke desa, kita ambil sampelnya untuk dikirim ke laboratorium Dinas Kesehatan Lampung Selatan untuk dilakukan swab PCR. Sekarang cepat 24 jam hasilnya sudah keluar,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel. Sementara, apabila hasil swab PCR menyatakan hasil positif, satuan tugas (satgas) Covid-19 akan melaksanakan tracking kepada seseorang yang memiliki kontak erat dengan pasien yang positif. \"Mereka berobat ke Puskesmas, kita rapid hasilnya positif, selain itu kita juga mendapat laporan dari klinik-klinik sekitar. Setelah di swab PCR nanti hasilnya positif, kita akan melakukan tracking minimal 30 orang dari yang positif itu. \"Apabila nanti dari hasil tracking itu rapid antigen nya menunjukkan hasil positif, itu baru dipastikan positif karena bersumber dari orang positif yang sebelumnya sudah diperiksa swab PCR itu,\" Imbuhnya. Disisi lain, Camat Tanjungbintang Hendry Hatta menghimbau kepada masyarakat Tanjungbintang khususnya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. \"Saya himbau kepada masyarakat, protokol kesehatan tetap diterapkan,\" Tuturnya. (rif)

Sumber: