Tikus Serbu Puluhan Hektar Sawah

Tikus Serbu Puluhan Hektar Sawah

PALAS - Area persawahan Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas lagi-lagi menjadi sasaran serangan hama tikus pada musim rendeng kali ini. Sejak sepuluh hari terakhir sudah puluhan hektar tanaman padi mengalami kerusakan akibat serangan hewan pengerat tersebut. Ramli (42) salah satu petani mengatakan, serangan hama tikus ini terjadi sejak sepuluh hari yang lalu. Hewan pengerat ini memakan tanaman padi berusian 40 - 50 hari. \"Sudah 10 hari ini serangan hama tikus ini mulai tak terkendali. Itu bisa dilihat dari tanaman padi yang ada disepanjang jalan utama Desa Pematang Baru hampir semuanya rusak akibat dimakan tikus,\" kata Ramli memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu (6/3) kemarin. Kasi Pelayanan Desa Pematang Baru ini menuturkan, petani setenpat juga sudah melakukan upaya pengumpanan hingga memasang pagar plastik untuk mengendalikan hama tikus. Namin upaya itu tidak membuahkan hasil. Bahkan satu hektar tanaman padi miliknya juga mengalami kerusakan hingga 70 persen akibat serangan hama tikus tersebut. \"Kalau tanaman padi punya saya, sudah enggak diurus lagi, sudah malas liatnya karena separuhnya sudah rusak parah. Mau mupuk kedua juga sudah malas,\" ungkap Ramli. Hal tersebut diamini oleh Pjs. Kepala Desa Pematang Baru Muslim Idrus. Ia mengungkapkan akibat serangan hama tikus tersebut menyebabkan sekitar 20 hektar tanaman padi warganya mengalami kerusakan parah. \"Yang paling nampak kerusakan itu ya disepanjang jalan desa kita itu, tanaman padi habis dimakan tikus. Ada sekitar 20 hektar tamanan padi yang rusak akibat hama tikus ini,\" sambungnya. Muslim menjelaskan pihaknya juga sudah melaporkan serangan hama tikus yang terjadi di desanya itu. Jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan juga sudah turun langsung untuk meninjau kerusakan tanaman padi akibat hama tikus tersebut. \"Kemarin UPT Pertanian sudah turun meninjau. Serta memberikan obat-obatan kepada petani untuk meredam serangan hama tikus,\" pungkasnya. (vid) 

Sumber: