Perguruan Kuntau Semende, Ruang Positif Bagi Pemuda
PALAS – Gerekan pelestarian seni budaya di Kecamatan Palas dalam beberapa bulan terakhir semakin meningkat dengan ditandai kehadiran sanggar seni daerah yang terus bermunculan di wilayah itu. Salah satunya yang mendapat apresiasi dari Camat Palas, Rosalina, yaitu perguruan Kuntau Putra Semende yang tergabung dalam Sanggar Seganti Setungguan Desa Sukaraja, Kecamatan Palas. Perguruan bela diri Semende ini tentunya menjadi ruang positif bagi remaja. Hal tersebut diutarakan oleh Rosalina pada saat membuka Penamatan Siswa Perguruan Kuntau Putra Semende dan Kelompok Tari Sanggar Seganti Setungguan di Desa Sukaraja, Sabtu (5/3) malam kemarin. Rosalina mengatakan, sangat memberikan apresiasi kepada para pemuda yang terus mepelopori pelestarian ilmu bela diri Kuntau Semende di Kecamatan Palas. “Iya kita sangat mengapresiasi kepada para pemuda yang terus bergerak untuk melestarikan seni budaya bela diri Kuntau Semende di Lampung Selatan,” kata Rosalina kepada Radar Lamsel. Rosalina menjelaskan ilmu beladiri ini tentunya banyak memberikan nilai positif untuk para remaja. Selain memberikan kesehatan kepada remaja, kehadiran Perguruan Kuntau Putra Semende Kecamatan Palas ini juga menjadi wadah silaturahmi untuk para remaja. “Selain sebagai upaya pelestraian budaya nenek moyang masyarakat Semende di Lampung Selatan. Di tengah kesibukan bermain gadjet perguruan ilmu beladiri juga menjadi ruang positif untuk remaja.Selain itu juga sagat baik untuk kesehatan karena dia seni di bidang olahraga. Dan ini juga sangat dibutuhkan di tengah pandemi saat ini,” sambungnya. Rosalina menjelaskan, menuturkan Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan Lampung Selatan juga sangat memberikan dukungan dengan kepada para pemuda yang melestarikan seni bela diri kuntau. “Acara penamatan ini juga dihadir oleh Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan. Pelestarian seni bela diri ini juga mendapat dukungan dan siap difasilitasi sebagai pesona wisata Lampung Selatan,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Perguruan Kuntau Putra Semende Kecamatan Palas, Abdulramhan mengungkapkan, setelah berjalan sekitar empat tahun semakin banyak diminati olah para remaja. Hingga saat ini setidak ada 80 siswa yang mempelajari ilmu bela diri kuntau. Sementara pada saat penamatan jurus dasar tingkat satu tersebut sebanyak 40 siswa. “Pada penamatan jurus dasar tingkat satu ada 40 siswa yang masih usia dini. Harapan kami pelestarian sendi budaya ilmu beladiri masyarakat Semende ini terus mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” harapnya. (vid)
Sumber: