Penyebab Meninggal KPM BPNT Belum Diungkap

Penyebab Meninggal KPM BPNT Belum Diungkap

KALIANDA – Penyebab meninggalnya Kartini masih menimbulkan tanda tanya. Pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda belum memberikan pernyataan mengapa wanita lanjut usia asal Desa Agom, Kecamatan Kalianda itu bisa meninggal. Pasalnya, Kartini sempat divaksin terlebih dahulu sebelum mengambil bantuan BPNT di Kantor Pos Kalianda. Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, dr. Putra Harapan, juga masih bungkam ketika ditanya Radar Lamsel soal itu. Putra sempat membalas pesan singkat yang dikirimkan ke nomor WhatSapp-nya. Tetapi dia tidak membalas pesan lagi setelah Radar Lamsel bertanya tentang hasil pemeriksaan medis Kartini. Diberitakan sebelumnya, penyaluran uang tunai BPNT di Kantor Pos Cabang Kalianda mencatatkan berita duka. Kartini (70), dikabarkan mengalami gangguan kesehatan setelah mengambil bantuan berupa uang tunai itu. Kartini langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda. Informasi yang diterima Radar Lamsel, sebelum mengalami peristiwa pilu itu, Kartini bersama suaminya, Kasim, berangkat menuju ke Kantor Pos Cabang Kalianda dari tempat tinggalnya yang berada di Desa Agom, Kecamatan Kalianda. Sampai di lokasi, kedua pasangan itu langsung menunggu panggilan. Sekitar pukul 09.00 WIB, tensi darah Kartini diperiksa oleh tim medis pelaksana vaksinasi presisi Polres Lamsel. Kartini dinyatakan dalam keadaan sehat dengan tensi darah 140/80. Lalu, Kartini menjalani vaksinasi tahap kedua yang diberikan oleh tim vaksinasi dari Polres Lamsel yang bertugas di Kantor Pos Cabang Kalianda. Sekitar 15 menit kemudian, karyawan Kantor Pos Cabang Kalianda memanggil nama Kartini supaya mengambil uang bansos. Usai membereskan urusannya dengan karyawan, Kartini lalu duduk lagi di kursinya sembari menunggu sertifikat vaksin kepada petugas kesehatan. Setelah beres, Kartini bersama Kasim pun berniat pulang. Di sinilah Kartini terjatuh ketika mengangkat kakinya yang hendak menaiki sepeda motor yang dikendarai Kasim. Kartini sempat berusaha bangun, tapi tenaganya tidak kuat sehingga tubuhnya rubuh lagi. Tenaga kesehatan bergegas membawa Kartini menuju ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda. Tiba di rumah sakit pelat merah itu, Kartini langsung dibawa ke ruangan IGD. Keadaannya yang sudah lemah dengan detak jantung dan nafas tidak stabil. Kartini pun mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 09.40 wib. Petugas rumah sakit menyatakan bahwa Kartini telah meninggal dunia. Menurut Ani, warga Desa Agom, yang juga tetangga Kartini, mengatakan kalau wanita yang sudah lanjut usia itu memang sering mengalami sakit. Tetapi dia tidak tahu persis penyakit apa saja yang dialami oleh Kartini. \"Itu mah enggak tahu, ya. Kalau sakit-sakitan, memang. Sakit apanya saya juga enggak tahu,\" katanya. Kepala UPT Puskesmas Way Urang, Saiful Anwar, S.Km.,M.Kes mengamini kalau Kartini memang sering sakit. Salah satu penyakit yang diderita Kartini adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan juga batuk-batuk. Meski begitu, Saiful mengatakan hipertensi tidak melulu menjadi penyebab seseorang yang mengidapnya jadi terjatuh seketika. \"Pemicu sih enggak. Biasanya ada penyakit lain. Tapi penyebab pastinya belum tahu, karena tadi langsung dibawa ke rumah sakit,\" katanya.  (rnd)

Sumber: