Petani Temukan Mayat Lelaki Paruh Baya
CANDIPURO – Petani Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro mendadak gempar dengan penemuan mayat di area persawahan andalas pada Selasa (8/3) pagi kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat dengan identitas Suhadi Priyanto (53) itu merupakan korban kecelakaan tunggal yang terjadi pada Senin (7/3) malam. Plh. Kepala Desa Rawa Selapan Sujarwo menjelaskan, warganya yang hidup sebatangkara itu pertama kali ditemukan oleh petani Sinar Pasemah sekitar pukul delapan pagi. “Warga kita ini tinggalnya memang enggak pernah menetap. Dulu memang berdomisili di Rawa Selapan, setelah menikah dia pindah ke Desa Sidoasri. Setelah bercerai dengan istrinya tempat tinggalnya juga pindah-pindah,” kata Sujarwo memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa sore kemarin. Sujarwo menuturkan, Suhadi mengalami kecelakaan tunggal di jalan poros penghubung Lampung Selatan dan Lampung Timur ketika hendak pergi memancing bersama rekannya. Sebab, kata Sujarwo, di sepeda motor korban ditemukan bunga kluwih yang akan digunakan sebagai penghalau nyamuk saat memancing. “Sudah dimakamkan di desa kita. Kecelakaannya di jalan poros cor beton itu. Kemungkinan korban akan pergi memancing, menyusul temannya. Tadi TKP masih ada bunga kluwih yang dibawa korban,” sambungnya. Sementara itu Kapolsek Candipuro Iptu Gunawan menerangkan, kecelakaan tunggal yang menelan korban jiwa itu terjadi antara pukul 18.30 – 20.00 WIB, Senin kemarin. Saat itu korban berangkat dari rumah rekannya Abidin Desa Beringin Kencana menuju rumah Sarwono Desa Sinar Pasemah. Namun ketika Abidin menyusul sekitar pukul 20.00 WIB, korban belum tiba di rumah Sarwono. “Korban berangkat dari rumah rekannya Abidin menuju rumah Suwarno mengendarai sepeda motor Honda Win. Namun saat Abidin menyusul ke rumah Suwarno sekitar pukul delapan malam, korban belum tiba. Kedua rekannya ini juga sempat menghubungi korban lewat telepon, tapi tak ada jawaban,” terangnya. Gunawan menjelaskan, korban mengalami kecelakaan lantaran tak bisa mengendalikan laju sepeda motor di tengah kondisi jalan yang gelap. Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami benturan keras pada kepala bagian belakang dan leher. “Hasil pemeriksaan korban meninggal akibat benturan di kepala dan leher. Selain itu korban juga memiliki riwayat sakit asma yang kerap kambuh,” sambungnya. Pihak keluarga korban, sambung Gunawan, juga sudah mengetahui mengetahui meninggalnya Suhadi murni disebabkan kecelakaan. “Pihak keluarga sudah menerima musibah ini. Dan sudah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi,” pungkasnya. (vid)
Sumber: