Manager TPI Ajak Karyawan Budayakan Disiplin Waktu

KALIANDA – Keluhan peserta lelang disikapi TPI Dermaga Bom Kalianda. Utamanya mengenai keterlambatan waktu yang dialami para pedagang ikan karena proses pelelangan yang berjalan molor. Untuk menyiasatinya Manager Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga Bom Kalianda Cik Tin mengajak seluruh karyawannya untuk sama-sama membudayakan gerakan disiplin waktu dalam bekerja. Sebab, sebagai pelayan ia tidak menginginkan munculnya kekecewaan para nelayan dan pedagang ikan yang biasa melelang ikan di TPI Kalianda disebabkan masih kurangnya kedisiplinan yang dilakukan para karyawan TPI. \"Para nelayan dan pedagang selaku peserta lelang, pasti menginginkan pelayanan prima dari para karyawan TPI. Jangan sampai nelayan dan peserta lelang sudah datang tetapi karyawan TPI belum siap untuk menggelar lelang karena telat hadir di pelelangan,\" ujar Cik Tin kepada Radar Lamsel, Senin (25/7) kemarin. Dia menuturkan, gerakan disiplin waktu yang diterapkannya ini, bukan berarti sebagai pimpinan ia ingin berlaku keras terhadap seluruh karyawan TPI. Tetapi ini demi kemajuan bersama dalam rangka membesarkan keberadaan TPI Dermaga Bom Kalianda. \"Saya tidak mau membatasi jarak dengan para karyawan dan berbuat semena-mena. Yang saya inginkan adalah maju bersama-sama. Sebab saya menyadari sebelum diangkat sebagai Manager TPI, saya pun sama seperti mereka (Karyawan, red) yang juga pernah merasakan suka dukanya menjadi seorang bawahan,\" ungkap Cik Tin. Dikatakannya, peningkatan disiplin waktu bagi karyawan TPI merupakan upaya guna memberikan pelayanan terbaik kepada para nelayan dan pedagang ikan selaku peserta lelang. \"Peningkatan kinerja dan disiplin waktu tentunya juga akan dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan bagi karyawan TPI dan nelayan. Maka dari itu, mulai saat ini saya memberlakukan jam kerja bagi seluruh karyawan TPI yakni jam 14.00 Wib tepat sudah hadir di TPI. Kalaupun ada karyawan yang berhalangan hadir karena sesuatu hal penting, ya tidak masalah, asalkan ada pemberitahuan,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: