Duh.. Harga Obat-obatan Pertanian Naik

Duh.. Harga Obat-obatan Pertanian Naik

PALAS - Sejumlah petani di wilayah Palas mulai mengeluhkan lonjakan harga obat-obatan pertanian. Sejak memasuki awal tahun ini harga obat-obatan mengalami kenaikan muali dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kemasan. Made Sujane salah satu petani, Desa Bali Agung mengatakan, lonjakan harga obat-obatan pertanian ini mulai dirasakan petani sejak awal tahu ini. \"Ya mulai awal tahun ini lah obat-obatan mulai dikeluhkan petani. Mulai dari herbisida hingha fungsida semuanya naik,\" kata Made memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (10/3) kemarin. Made menjelaskan, rata semua jenis obat-obatan mengalami kenaikan Rp 5.000 hingga Rp 10.000 untuk setiap kemasan. \"Untuk semua jenis obat-obatan mulai dari Festisida, Fungisida, dan Insektisida, rata-rata mengalami kenaikan Rp 5.000 sampai Rp 10.000,\" sambungnya. Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani Bina Tani Mandiri, Desa Tanjung Jaya, Darasono. Bahkan kata dia, untuk obat-obatan jenis herbisida mengalami kenaikan harga hingga Rp 25.000 per liter. Salah satunya  herbisida Gramason dari Rp 75.000 naik menjadi Rp 100.000 per liternya. Sementara untuk fungisida Tandem mengalami kenaikan dari Rp 60.000 menjadi Rp 70.000 untuk kemasan 250 mililiter. \"Semuanya naik mas, untuk fungisida obat jamur saja tahun ini sudah Rp 70.000 padahal tahun kemarin Rp 60.000. Yang lebih parah lagi untuk herbisida Gramason sekarang sudah  Rp 100.000 lebih per liternya,\" pungkasnya. (vid)

Sumber: