Jumlah Tilang Ops Keselamatan Masih Dihitung

KALIANDA - Operasi Keselamatan yang digelar Polres Lamsel telah berakhir pada Senin (14/3/2022). Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, personel gabungan yang terdiri dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi lain ini telah menilang puluhan mobil. Tetapi, tilang yang dikeluarkan oleh unit polisi yang lekat dengan kopel putih ini jatuh pada kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load), atau kendaraan yang kelebihan dimensi dan kelebihan muatan. Tidak mengherankan, karena kendor jenis ini memang sudah menjadi incaran sejak lama. Ketika dikonfirmasi mengenai jumlah tilangan yang dikeluarkan, Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP. Jonnifer Yolandra, S.IK belum bisa membeberkan datanya. Jonnifer mengatakan saat ini jajarannya masih merekap hasil awal hingga akhir. Sebab, penutupan operasi baru berakhir tanggal 14 Maret. \"Belum kita rekap, mungkin besok (Selasa\'red),Ilustrasi Gambar\" ujarnya saat dihubungi Radar Lamsel melalui aplikasi pesan WhatsApp. Operasi keselamatan dimulai pada tanggal 1 Maret 2022 lalu. Operasi ini melibatkan 116 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol-PP, dan juga BPBD Kabupaten Lampung Selatan. Selama dua pekan pelaksanaannya, ada 7 prioritas pelanggaran menjadi target pada operasi kali ini. Di antaranya menggunakan telepon genggam saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI). Jonnifer mengatakan target pelanggaran berikutnya adalah mengemudi dalam keadaan mabuk atau pengaruh alkohol, pengemudi yang tidak memakai sabuk pengaman, dan terakhir adalah pengendara yang melawan arus lalu lintas. Namun, pengendara yang melakukan pelanggaran akan diberi teguran terlebih dahulu. Tetapi, kata Jonnifer, teguran dan tindakan tergantung pada situasi di lapangan. Bukan berarti pelanggaran ringan cuma diberi teguran saja. Atau pelanggaran berat kemudian diberi sanksi yang berat juga. Jajarannya akan melihat kondisi awal peristiwa yang terjadi antar kendaraan. (rnd)

Sumber: