Aksi Heroik Dua Sat Pol-PP Ringkus Penjambret

Aksi Heroik Dua Sat Pol-PP Ringkus Penjambret

KALIANDA - Dua anggota Sat Pol-PP Kabupaten Lampung berhasil menangkap seorang pemuda yang diduga penjambret. Aggota yang bernama Dwi Jatmiko, dan Revandi melancarkan aksi heroiknya ketika mendengar pemuda berlari yang diteriaki maling oleh seorang pengendara motor. Awal mula penangkapan DY (18) terjadi setelah dia hendak mengambil telepon genggam milik Halimi di seputaran komplek perkantoran Pemkab Lamsel. Saat itu DY melancarkan aksi bersama seorang temannya yang sudah mengincar Halimi. Beruntung ketika hendak menjambret, Halimi berhasil menghindar. Apes bagi DY. Dia terjatuh dari motor, kemudian ditinggal oleh temannya. Halimi yang penasaran kemudian mengendarai sepeda motornya untuk mengejar DY. Halimi meneriaki DY dengan kata maling sampai di depan Kantor Dinas PUPR Lampung Selatan. Kebetulan anggota Sat Pol-PP yang piket mendengar teriakan Halimi. \"Kami langsung menuju ke sumber suara,\" ujar Dwi Jatmiko kepada Radar Lamsel, Minggu (20/3/2022). Mulanya Dwi bersama Revandi tidak percaya jika ada penjambret. Namun untuk lebih yakin, anggota Unit Intel Sat Pol-PP di Kecamatan Palas ini langsung ikut mengejar DY. Setelah kejar-kejaran, Dwi mengambil tindakan tegas dengan menerjang DY, yang membuatnya tersungkur. \"Langsung kita bawa ke pos, kita laporan ke Pos Sat Lantas Masjid Agung. Setelah dibawa sama polisi, baru massa datang,\" katanya. Sebelum dibawa oleh polisi, Dwi sempat mengintrogasi DY. Pemuda berusia 18 tahun ini mengaku kalau dia melancarkan aksi jahat itu bersama seorang temannya. Nasib kurang beruntung malah dialami DY sebagai eksekutor. Dia terjatuh setelah gagar menjambret telepon genggam milik korbannya. \"Kalau keterangan DY baru kali ini mau jambret. Dia bareng sama temannya, satu desa sama dia di Kerinjing, Rajabasa,\" katanya. Kasat Pol-PP Kabupaten Lampung Selatan, Heri Bastian, S.Sos memberikan apresiasi tinggi kepada anak buahnya yang berhasil menangkap terduga penjambret. Heri menilai lamgkah yang sudah diambil oleh anak buahnya itu sudah benar. Menangkap pelakunya terlebih dahulu, mengamankan, baru melapor ke polisi. \"Dua anggota kita ini bisa dikatakan berani, mereka nekat membantu warga yang hampir menjadi korban penjambretan,\" katanya. Heri meminta seluruh anggota Sat Pol-PP di Kabupaten Lampung Selatan bisa mencontoh sikap, serta keberanian Dwi Jatmiko, dan juga Revandi ketika mendengar sebuah masalah yang dialami masyarakat. Kemudian mengambil tindakan yang tepat demi mengamankan komplek Pemkab Lamsel. (rnd)

Sumber: