Way Sekampung Tercemar Lagi

Way Sekampung Tercemar Lagi

SRAGI - Hilir Sungai Sekampung di Kecamatan Sragi kembali tercemar racun selama tiga hari belakangan. Meski sumber racun belum diketahui dari mana berasal. Namun pencemaran tersebut menyebabkan  ikan di hilir sungai terpanjang di Provinsi Lampung itu mati. Alim (60) salah satu nelayan asal Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas menerangkan, dampak racun tersebut mulai diketahui sejak Kamis (24/3) lalu. Meski belum mengetahui sumber racun  berasal dari limbah atau racungikan, namun, kata Alim, pencemaran racun ini berhulu dari wilayah Lampung Timur. \"Kita enggak tahu sungai tercemar akibat limbah atau racun ikan, tapi hulunya dari Lampung Timur sana. Sudah dua hari satu malam ini ikan di Sekampung mabuk bahkan ikan kecil banyak yang mati sejak hari Kamis kemarin,\" kata Alim saat ditemui Radar Lamsel  Dusun Pusingan, Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi, Jumat (25/3) pekan lalu. Alim menuturkan, pecemaran hilir Sungai Sekampung ini banyak dimanfaatkan sejumlah warga untuk menangkap ikan. Bahkan dalam semalam warga bisa mendapat 10 sampai 30 kilogram ikan. \"Warga banyak menjaring ikan malam hari, banyak  hasilnya karena ikan mabuk keluar dari sarang. Sementara kita yang cuma pasang bubu dan najur enggak dapat hasil,\" sambungnya. Hal senada juga diutarakan oleh Muhammad Basri (70). Nelayan sungai Dusun Pusingan, Desa Kuala Sekampung, Kecamat Sragi kembali dibuat kecewa. Padahal menurut Basri selama empat bulan terakhir penangkapan ikan tak ramah lingkungan ini sempat mereda. \"Pekan lalu sebelum ada racun saya bisa dapat Rp 1 juta selama empat hari dari hasil memasang bubu ikan dan udang. Tapi sekarang sudah diracun lagi, hal ini juga memancing penyetruman ikan. Tangkapan pasti akan sepi lagi selama beberapa hari kedepan,\" tuturnya. Aksi meracun ikan di Sungai Sekampung ini juga membuat petani tambak udang di Desa Bandar Agung resah lantaran air Sungai Sekampung kembali tercemar. \"Petani tambak juga resah, karena iar Sungai Sekampung yang jadi andalam tercemar. Aksi meracun ikan ini juga sudah saya laporkan ke polisi, dengan harapan pelakunya bisa diungkap,\" pungkasnya. (vid)

Sumber: