Lantik Dewan Pakar, PKS Tolak 3 Periode

Lantik Dewan Pakar, PKS Tolak 3 Periode

KALIANDA – Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lampung Selatan mengukuhkan Dewan Pakar tingkat Daerah PKS periode 2022-2025 pada Rakerda yang berlangsung kemarin. Muhammad Taufiq S.Sos dipercaya memimpin Dewan Pakar PKS Lamsel bersama Mohammad Akyas sebagai Sekretaris merangkap anggota bersama 9 orang lain; Ferawati, Linda Sri Wahyuni, A. Burhanuddin, Akhmad Hidayat, Al Mualimin, Burhanudin TH, Casyani, Kasmani dan Suradi. Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Al Muzammil Yusuf menegaskan bahwa keberadaan Dewan Pakar harus dimanfaatkan dengan baik untuk mendongkrak suara PKS yang kian menanjak dari waktu ke waktu. “ Saya melihat dewan pakar yang dilantik ini datang dari berbagai latar belakang yang bervariatif, mulai dari aktifis, ketua ormas, pengusaha hingga tokoh agama dan tokoh adat. Ini adalah awal yang baik menatap pemilu 2024,” ujar Politisi Senayan saat berkunjung ke markas DPD PKS Lamsel, Minggu (27/3). Anggota DPR RI yang sudah malang melintang di senayan tersebut menegaskan PKS mengedepankan transformasi dan kolaborasi. Sebab untuk mencapai transformasi tersebut kata dia harus lebih dulu berkolaborasi. “ PKS tidak bisa sendiri, harus berkolaborasi dengan semua komponen bangsa dan negara, semua potensi yang dimiliki masyarakat. Di pusat, provinsi dan kabupaten kami mengangkat dewan pakar, itu adalah upaya dari kolaborasi tersebut. Masyarakat menunggu suara perubahan dan mudah-mudahan itu datangnya dari PKS,” tegas Muzammil. Terkait wacana perpanjangan 3 periode, pentolan PKS ini sedari awal sudah meneriakkan penolakannya ihwal wacana 3 periode tersebut. Muzammil kembali menekankan bahwa hal tersebut bertentangan dengan konstitusi, tidak sesuai dengan produk reformasi. “ PKS adalah prtai produk reformasi, kami berpegang pada aturan maksimal 5 tahun, KPU dan Komisi II juga sudah ketok palu. Oleh karena itu PKS menolak perpanjangan dua tahun, tiga tahun atau 3 periode karena tidak sesuai dengan amanat konstitusi,” tegasnya. Masih kata Muzammil bahwa target PKS ingin lewat dari 10 persen, artinya dua digit. Sebab trend survei PKS terus kuat menjelang 2024. Jika pada pemilu sebelumnya PKS selalu diklaim oleh lembaga survei tidak lolos parlementer treshold, namun tidak dengan sekarang sebab level PKS sudah diatas rata-rata. “ Kalau sekarang PKS sudah diatas 4 terus, mudah-mudahan dan doakan karena PKS oposisi yang konstruktif nampaknya masyarakat sedang menunggu suara perubahan,” pungkasnya. Sementara Muhammad Taufiq didampingi Sekjen Dewan Pakar PKS Lamsel Mohammad Akyas optimistis PKS Lamsel dapat terus merangsek naik jelang pemilu. Optimisme tersebut diakui masih terus menjalar di semua kader PKS. “ Amanah yang diberikan kepada kami akan terus kami jaga, terutama jalan untuk berkhidmat pada rakyat. Mudah-mudahan diberi kemudahan dan kelancaran, amiin,” tutupnya. Selain Anggota DPR RI Al zammil Yusuf, tampak pula Ketua DPD PKS Lamsel Antoni Imam, Ketua MPD PKS Lamsel Bowo Edi Anggoro, Anggota DPRD Lamsel Fraksi PKS Andi Apriyanto, Imam Rohadi, Lukman , Dede Suhendar serta pengurus PKS se-Lamsel. (red)

Sumber: