Klaim Subsidi Minyak Goreng Curah Dideadline
![Klaim Subsidi Minyak Goreng Curah Dideadline](https://radarlamsel.disway.id/uploads/IMG_20191006_162212.jpg)
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta minyak goreng di Lampung hingga April mendatang pasokannya harus sudah lancar. Klaim subsidi minyak goreng curah di Lampung ditarget selesai pekan ini. Hal ini disampaikan Gubernur Arinal saat memimpin High Level Meeting Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung, Persiapan Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M dan Diseminasi Komoditi/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan di Novotel Lampung, Senin (28/3). Arinal mengatakan Bupati/Walikota harus membantu mengontrol harga minyak goreng di pasaran. \"Kesepakatan kami bahwa insya Allah stok minyak goreng aman. Kalau harga naik sedikit ya tugasnya Bupati/Walikota agar harganya berkeseimbangan,\" beber Arinal. Arinal menyebut dirinya telah meminta ekspor yang ada di Lampung untuk ikut membantu menyuplai minyak goreng curah. Sehingga tidak hanya minyak goreng kemasan saja yang beredar di masyarakat, namun juga minyak goreng curah. \"Saya juga minta bantu ke polisi agar memang produksi minyak gorengnya ini terus tersedia. Agar tidak ada yang menahan stok itu,\" tambahnya. Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan dua perusahaan yang ikut memasukan minyak goreng curah di Lampung, PT Tunas Baru Lampung dan PT Domus Jaya masih memproses klaim subsidi dari website Sistem Minyak Goreng Curah (Si Mirah). \"Sekarang proses klaim subsidi yang perlu diselesaikan, minggu ini selesai. Jadi sudah ada aplikasi Si Mirah dari Kemenperin. Mereka akses dari sana,\" beber Elvira. Dia mengatakan, selama ini sumber minyak goreng curah di Lampung dari dua perusahaan tersebut. Hanya memang keduanya belum mengeluarkan jika belum keluar klaim subsidi nya. \"Mereka takut tidak jelas. Makanya masih dalam proses. Minggu inilah bisa dimulai,\" tandasnya. (rnn)
Sumber: