Dalih Penggulingan Kades Sabahbalau Menggelinding
TANJUNG BINTANG - Puluhan masyarakat Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjung Bintang menggelar aksi, menuntut Kades Pujianto lengser dari jabatannya. Mereka mempertanyakan ihwal pemberhentian Sekertaris Desa (Sekdes) dan Kepala Dusun (Kadus) sepihak tanpa musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta tokoh masyarakat. Tak hanya itu, mereka juga ingin Dana Desa (DD) selama Pujianto menjabat dikembalikan. Karena dianggap penggunaannya tidak transparan. Koordinator aksi, Gunawan, mengaku kecewa dengan hasil audensi bersama Camat Tanjung Bintang, Hendry Hatta. Alasannya, masyarakat belum puas dengan jawaban yang dipaparkan saat mediasi. \"Kami menyatakan tidak sepakat, artinya dalam pertemuan bersama Camat hari ini kami merasa kecewa, kami merasa kurang puas,\" Kata Gunawan dihadapan para awak media dihalaman Kantor Camat Tanjung Bintang, Rabu (30/3) kemarin. Menurutnya, apabila keinginan mereka tak kunjung diindahkan, mereka akan terus melanjutkan aksi serupa sampai ke kantor Bupati Lampung Selatan dengan jumlah massa yang lebih besar. \"Langkah selanjutnya, kami akan melangsungkan aksi lagi sampai suara kami dan keinginan kami ini betul-betul didengar. Tujuan dari aksi ini intinya meminta Kepala Desa diturunkan,\" Ketusnya. Disisi lain, Camat Tanjung Bintang, Hendry Hatta menuturkan, untuk menurunkan jabatan dari Kades membutuhkan sebuah proses. Oleh sebab itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sabahbalau. \"Camat inikan sifatnya hanya pembinaan, nanti aspirasi mereka akan kami sampaikan ke desa, apa yang telah disampaikan disini akan kita sampaikan ke Kepala Desa,\" Kata dia. \"Untuk memberhentikan Kades itu tak semudah yang kita bayangkan, semuanya itu berproses dan prosesnya panjang. Sebetulnya inikan hanya komunikasinya saja yang belum ketemu karena mereka belum bertemu dengan Kapala Desa,\" Tutupnya. Radar Lamsel sudah menghubungi Kades Pujianto untuk meminta tanggapan ihwal upaya penggulingan dirinya. Namun dalam situasi yang kian memanas tersebut nomor ponselnya tak bisa dihubungi. (rif)
Sumber: