Daging Sapi Tembus Rp 140 Ribu
KALIANDA - Belum genap sepekan memasuki Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, harga daging sapi di bilangan Pasar Inpres Kalianda mulai merangkak naik. Kenaikan harga komoditas peternakan ini lantaran dipicu tingginya harga sapi dari tingkat petani. Pantauan Radar Lamsel, harga daging per kilogram nya saat ini telah menginjak Rp140 ribu. Padahal, sebelum memasuki bulan puasa harga daging sapi hanya berada di kisaran Rp130 ribu per kilogramnya. Meski harganya mengalami kenaikan, namun permintaan di pasaran masih tergolong tinggi. Bahkan, pedagang mengklaim tingkat penjualan naik di bulan Ramadhan ini. \"Iya, kalau harga eceran kami jual Rp140 ribu per kilo nya. Memang ada kenaikan dari sebelumnya sekitar Rp10 ribu. Tapi, sekarang ini bisa dibilang lumayan ramai pembeli dari pada hari biasa,\" ungkap Lili (35) kepada Radar Lamsel di lapak dagingnya, Selasa (5/4) kemarin. Menurutnya, di awal Bulan Ramadhan ini dia bisa menjual hingga 50 kilogram per harinya. Jumlah tersebut termasuk cukup tinggi ketimbang hari biasanya yang berada di kisaran 30 kilogram per harinya. \"Kalau sekarang, per lapak daging disini (Pasar Inpres\'red) bisa jualanan antara 30 sampai 50 kilogram per harinya. Kenapa kami bilang tinggi karena ini khusus pembeli eceran saja. Tidak termasuk pelanggan seperti penjual bakso yang sekarang ini masih pada libur puasa,\" terangnya. Saat ditanya apa penyebab kenaikan harga daging sapi itu, para pedagang mengaku saat ini harga beli mereka dari peternak sudah tinggi. \"Yang pasti barang nya mahal dari sapi nya juga sudah mahal makanya kami menaikkan harga,\" pungkasnya. (idh)
Sumber: