Seragam Dicoret Kelulusan Terancam
KALIANDA - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi Lampung mengingatkan siswa-siswi SMA/SMK untuk tidak melakukan corat-coret pasca ujian karena bakal berpengaruh pada kelulusan. Hal itu mengingat pada sebagian wilayah Lampung belum lama ini sempat terlihat sekumpulan siswa-siswi yang melakukan corat-coret seragam. Menanggapi hal itu, Ketua MKKS SMK Lampung Edi Harjito mengatakan jika aksi corat-coret sebelum diumumkannya kelulusan adalah tindakan tidak terpuji. \"Pengumuman sendiri masih lama yaitu tanggal 2 Juni, kepada anak-anak sekolah yang memang ujian sekolah sekarang ini sudah selesai tapi kan mereka belum tentu lulus,\" katanya, Rabu(6/4). Menurutnya hal tersebut tidak patut dilakukan, meskipun pengumuman SNMPTN sudah diumumkan masih ada tahapan untuk kelulusan siswa itu sendiri. \"Masih ada ujian kompetensi yang harus dilalui, dari bulan April ini sampai dengan bulan Mei, hingga sampai pengumuman Juni, nah kalau ada anak-anak yang aneh-aneh distroke atau menunjukan prilaku yang tidak baik,\" ungkapnya. Belum lagi syarat kelulusan disamping nilai yang memadai adalah tingkah dan prilaku siswa itu sendiri. \"Dan salah satu syarat kelulusan adalah berprilaku baik, jika ini ditemukan hal serupa maka akan jadi bahan pertimbangan sekolah untuk meluluskan siswa ini atau tidak. Jadi saya imbau para siswa agar jangan melakukan hal itu lagi, lebih baik lakukan hal yang bermanfaat bertadarus atau hal lainnya,\" tandasnya. (rnn)
Sumber: