ZaiN Dialogis Dimalam Hari, Masyarakat Masih Antusias

  KALIANDA – Masyarakat Jatiagung antusias menyambut kedatangan calon bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan dan calon Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto (ZaiN) yang datang ke wilayah itu. Bahkan, masyarakat diwilayah setempat rela menghadiri kampanye dialogis pasangan calon yang diusung koalisi ‘Ayo Bangun Desa’ itu meski malam hari. Potret kampanye calon pemimpin ini terlihat saat Zainudin Hasan bersilaturahmi dengan masyarakat disana. “Sepanjang hari ini saya bertemu masyarakat. Saya berterima kasih masyarakat masih mau menerima saya, meski hanya untuk berdialogis,” ungkap Zanuidin saat menggelar kampanye dialogis di Jatiagung, belum lama ini. Dalam dialogis itu terungkap, masyarakat di Jatiagung sangat mendambakan perbaikan infrastruktur jalan yang kondisinya rusak berat. Masyarakat berharap agar Zainudin – Nanang bisa menuntaskan perbaikan jalan yang ada di Lampung Selatan khususnya Jatiagung jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lamsel periode 2016 – 2021 mendatang. “Kami berharap ZaiN bisa memperbaiki jalan desa kami yang rusak. Kami tidak minta yang macam-macam,” kata Darmo, warga setempat. Zainudin yang berada ditengah masyarakat mengungkapkan, persoalan jalan memang menjadi masalah klasik yang tengah dihadapi Lampung Selatan. Dari tahun ke tahun, keluhan mengenai infrastruktur vital ini terus berdatangan. Bahkan, dari Bakauheni – Natar, masyarakat mengeluhkan kondisi jalan. “Dimana-mana saya katakan kepada masyarakat. Kalau mau merubah nasib, ya kita sendiri yang merubahnya. Bukan orang lain. Kalau kebijakan yang lalu belum aspiratif, ya tentukan nasibnya pada pilkada nanti,” ungkap Zainudin disambut riuh tepuk tangan masyarakat. Dalam kesemapatan itu, Zainudin berkomitmen untuk membangun infrastruktur jalan di Bumi Khagom Mufakat agar lebih baik. Zainudin mengajak rakyat untuk tidak menyalahkan pemimpin dan pemerintah jika ada jalan yang rusak. “Semuanya kan tergantung niat. Niatnya untuk memperbaiki jalan atau bukan. Kalau mau memperbaiki jalan, saya rasa kita bisa memperbaikinya tanpa harus meminjam. Apalagi rakyat memang mendukung,” pungkas Zainudin. Sementara itu, Ketua Panwaslu Lampung Selatan Sahbudin Usman mengatakan, kampanye dialogis memang tidak memiliki batasan waktu. Pembatasan waktu hanya diatur untuk rapat umum (kampanye terbuka) calon pada 14 hari sebelum hari tenang pilkada. “Dalam PKPU memang tidak ada pembatasan waktu dalam kampanye dialogis. Yang diatur hanya kampanye terbuka calon dari pukul 08.00 – 18.00 WIB,” singkat Sahbudin yang ditemui Radar Lamsel di Sekretariat KPU Lamsel, kemarin. (edw)    

Sumber: