Desa Wawasan Bangun Lapen 300 Meter

Desa Wawasan Bangun Lapen 300 Meter

99 KPM Dapat BLT TANJUNG BINTANG - Ditengah wabah pandemi corona virus disease (covid-19), Pemerintah Desa (Pemdes) Wawasan, Kecamatan Tanjung Sari masih terus bergeliat membangun desa. Dalam merealisasikan Danan Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2022 ini, Pemdes Wawasan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 99 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Balai Desa setempat. Tak hanya itu, Pemdes Wawasan juga membangun jalan lapisan penetrasi (lapen) sepanjang 300 meter yang dipusatkan di Dusun Asri Jaya, Desa Wawasan untuk kepentingan seluruh masyarakat disana. Kepala Desa (Kades) Wawasan, Agus Prasetyanto, A.Md., Kep. mengungkapkan, KPM BLT DD sendiri ditetapkan melalui musyawarah dusun (musdus) dan dimantapkan dalam musyawarah desa khusus (musdesus). \"BLT DD ini kami peruntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang memang tidak tersentuh oleh bantuan dari pemerintah. Karena bantuan ini kami yang menentukan, jadi kami pastikan BLT DD ini tepat sasaran. Kita prioritaskan untuk lansia, janda tua dan keluarga yang tidak punya pekerjaan, kita lihat segi ekonomi nya,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel di Desa Wawasan, Kamis (7/4). Sementara, dalam penyaluran BLT DD tahap I ini, setiap KPM BLT DD menerima bantuan senilai Rp. 300.000,- tiap bulan, dimana bantuan tersebut langsung disalurkan selama tiga bulan. \"Penyaluran tahap pertama ini tepatnya bulan Januari, Februari dan Maret. Jadi tiap satu KPM langsung menerima bantuan sebesar Rp. 900.000,-,\" Pungkasnya. Orang nomor satu di Desa Wawasan ini menghimbau kepada seluruh KPM BLT DD untuk memanfaatkan uang senilai Rp. 900.000 itu dengan bijak. Sehingga, bantuan ini bisa betul-betul memberikan manfaat semasa pandemi. \"Saya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, seperti untuk kebutuhan sembako atau mengembangkan usaha bagi yang ada. Saya juga berpesan kepada masyarakat Dusun Asri Jaya untuk menjaga dan merawat jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah desa dengan baik,\" Tuturnya. \"Saya juga meminta kepada masyarakat untuk maklum apabila semasa pandemi ini pembangunan di desa kurang maksimal, karena 40 persen DD tahun ini digunakan untuk BLT DD, itu belum termasuk untuk penanggulangan covid-19. Tapi kita bersyukur tahun ini masih bisa membangun,\" Imbuhnya. (adv)

Sumber: