BLT Minyak Goreng Cair 3 Bulan

BLT Minyak Goreng Cair 3 Bulan

PALAS - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako atau Bantuan Pangan Nom Tunai (BPNT) di Lampung Selatan kini mulai menerima tambahan bantuan langsung minyak goreng. Di Kecamatan Palas dan Sragi misalnya, bantuan minyak goreng menyasar 11.000 KPM di wilayah itu. Penyaluran akan didistribusikan melalui Kantor Pos Palas selama satu pekan kedepan. Kepala Kantor Pos Palas Nurcholis mengatakan, bantuan lansung tunai minyak goreng untuk 11.112 KPM BPNT ini mulai disalurkan secara bertahap sejak Sabtu (16/4) pekan kemarin. \"Hari ini merupakan hari ke dua penyaluran bantuan BPNT dan bantuan langsung minyak goreng untuk di wilayah Palas. Kantor Pos Palas akan menyalurkan bantuan untuk 11.112 KPM untuk di Kecamatan Palas dan Sragi,\" kata Nurcholis memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu (17/4) sore kemarin. Nurcholins menuturkan, hingga di hari ke dua ini  setidaknya sudah ada 2.900 KPM yang telah merima bantuan BPNT dan minyak goreng. \"Sabtu kemarin 1.393 KPM dari tiga desa. Hari 1.509 KPM juga dari tiga desa yang menerima penyaluran bantuan BPNT dan minyak goreng ini,\" sambung Nurcholis. Nurcholis menjelaskan, pada penyaluran ini KPM menerima bantuan BPNT untuk periode April sebesar Rp 300 ribu. Kemudian ditambah dengan bantuan minyak goreng sebesar Rp 300 ribu untuk periode April hingga juga mendatang. \"Pada penyaluran saat ini KPM total menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu. Rp 200 ribu untuk BPNT periode April dan bantuan minyak goreng sebesar Rp 300 ribu untuk April sampai Juni. Artikya setiap satu bulan KPM BPNT ini dapat tamabajam bantuan sebesar Rp 100 ribu untuk memenuhuk kebutuhan minyak goreng,\" ucapnya. Norcholis mengaku, penyaluran bantuan BPNT ini mendapata pengawasan dari jajaran polisi Mapolsek Palas dan memamatuhi protokol kesehatan. \"Protokol kesehatan kita utamakan dalam penyaluran bantuan ini. Penyaluran juga dapat pengawasan dari polisi guna menertibkan KPM saat antrean,\" pungkasnya. Dalam konfrensi persnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata memastikan anggaran untuk bantuan sosial tersebut diambil dari yang ada di program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dimana anggaran yang akan digelontorkan sebesar Rp 6,95 triliun. Dengan demikian, tidak ada anggaran tambahan khusus di APBN untuk program ini. Karena pemerintah memanfaatkan dana yang sudah ada. \"Kita ingin memastikan bahwa untuk anggaran-anggaran tambahan ini, ini semua akan kita dahulukan dengan anggaran PEN,\" ujarnya, (8/4/2022). Adapun BLT minyak goreng ini akan disalurkan melalui dua skema. Pertama dilakukan oleh Kementerian Sosial melalui PT Pos kepada 20,65 juta penerima yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako pangan dengan total anggaran Rp 6,2 triliun. Kedua, penyaluran dilakukan oleh TNI/Polri kepada 2,5 juta pedagang kaki lima warung (PKLW) dengan total anggaran Rp 750 miliar. \"Jadi sudah ada anggaran yang cukup untuk (BLT minyak goreng) itu,\" jelasnya. Sebagai informasi, BLT minyak goreng akan diberikan kepada masyarakat miskin pada bulan April, Mei, dan Juni masing-masing Rp 100.000 per bulan. Dimana akan diberikan sekaligus pada April sebesar Rp 300.000. (vid)

Sumber: