Jaga 7 Titik Antisipasi Kecelakaan Pemudik

Jaga 7 Titik Antisipasi Kecelakaan Pemudik

NATAR - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung menggelar apel siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran tahun 2022, Senin, (22/4). Apel dilaksanakan untuk menggelar alut dan personil rescuer yang akan melaksanakan siaga. Kepala Kantor SAR Lampung, Jumaril mengatakan  Basarnas akan melaksanakan Siaga SAR Khusus dalam rangka mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi secara profesional dan bersinergi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Pemerintah Daerah, Pengelola Jalan Tol, RS Rujukan dan Kementerian/Lembaga terkait untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada para Pemudik, dengan prinsip Quick Response SAR. \"Pesan Kabasarnas kepada personil siaga yg di lapangan  jaga kesehatan, dengan tetap konsisten dengan 3 M, Kuasai permasalahan yang ada, koordinasikan dan rencanakan yang terbaik, bekerja secara profesional, laksanakan misi penyelamatan di lapangan sesuai prosedur, disiplin tinggi dan mampu memberikan contoh tauladan kepada potensi SAR, \" Kata Jumaril. Setiap Kansar kata dia, bergabung dengan Posko Gabungan yang didirikan oleh Pemda di daerah masing-masing dan kemudian terakhir publikasi lebih diaktifkan agar masyarakat dapat lebih merasakan kehadiran Basarnas. Jumaril menambahkan, sebanyak 105 personil siap ditempatkan di 7 titik vital di Provinsi Lampung terdiri dari Posko Induk Basarnas Lampung di Natar, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Kota Agung, Posko Pintu Tol Itera, Posko Rest Area Jalan Tol Km. 215, Pantai sekitar Kalianda, Pantai Ketapang dan sekitarnya, dan Pantai Sebalang. Selain personil, Kantor SAR Lampung juga mensiagakan alut seperti KN SAR 224 Basudewa, RIB (Rigid Inflatable Boat) 2 unit, Double Stabilizer Boat (perahu jukung Basarnas), Rescue Car Compartement (Mobil Rescue yg berisikan peralatan ekstrikasi) untuk pertolongan kecelakaan, Rescue Truck, dan perahu karet yg dilengkapi dengan peralatan penyelamatan di air, peralatan selam, peralatan pendeteksi korban bawah air (Aqua eye). \"Untuk di Pelabuhan Bakauheni kita standby kan SRU air untuk mengantisipasi kecelakaan pelayaran dan juga SRU darat untuk mengantisipasi kecelakaan di tol trans sumatra.\" Ujar Jumaril. \"kita juga stanbykan 1 tim di pintu tol Itera dan Rest Area km. 215 bergabung dengan tim dari rescue pihak PT. HK supaya penanganan kecelakaan dan koordinasi lebih baik dan cepat.\" Kata Jumaril. \"Untuk dukungan standby SAR udara Basarnas mengerahkan 1 helikopter yg akan disiagakan di pelabuhan Merak, dimana wilayah pemantauannya hingga ke Lampung.\" Tutup Jumaril. (kms)

Sumber: