227.946 Pemudik Belum Balik
Tahun Ini Nihil Kecalakaan
BAKAUHENI - Arus balik masih terpantau lengang pada Minggu (8/5/2022) siang hingga sore. Namun kondisi semacam ini tidak bisa disamakan saat malam hari. Biasanya, volume kendaraan yang akan menyeberang jadi lebih padat dan ramai jika dibandingkan dengan siang atau sore. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel selama sepekan terakhir, para pengguna jasa seperti pejalan kaki maupun yang mengendarai kendaraan pribadi lebih suka suasana malam. Wajar mengingat cuacanya lebih sejuk. Berbanding terbalik saat siang hari yang terasa terik. Data naik turun penumpang angkutan lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Merak sejak tanggal 22 April hingga sampai 7 Mei, mencatatkan ada 545 kapal beroperasi dengan 1.661 trip yang membawa 1.146.183 penumpang selama periode itu. Kemudian jumlah kendaraan roda dua sebanyak 79.439 unit. Jumlah itu ditambah dengan kendaraan pribadi yang menyeberang sebanyak 146.424 unit. Lalu bus sebanyak 6.850 unit, serta truk dan kendaraan besar lainnya sebanyak 25.507 unit. Jika ditotal, jumlah kendaraan yang menyeberang selama periode itu menyentuh angka 258.220 unit. Sementara itu, Pelabuhan Bakauheni juga mencatat data naik turun penumpang periode 22 April hingga 7 Mei 2022. Selama itu, pelabuhan yang dimanajeri oleh Suharto ini mengoperasikan 528 kapal dengan 1.512 trip. Armada di Pelabuhan Bakauheni juga telah menyeberangkan 918.237 orang. Sementara itu, jumlah kendaraan roda dua yang menuju ke Pelabuhan Merak tercatat sebanyak 50.085 unit. Ditambah kendaraan pribadi sebanyak 117.500 unit. Lalu ditambah bus sebanyak 6.769 unit, serta kendaraan truk dan kendaraan besar lainnya sebanyak 22.869 unit. Jumlah semua kendaraan terhitung sebanyak 197.223 unit. Bila dikomparasi, masih terdapat selisih antara data naik turun penumpang di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Hingga Sabtu (7/5/2022), selisih penumpang yang belum menyeberang ke Pulau Jawa sebanyak 227.946 orang. Sedangkan jumlah semua jenis kendaraan yang belum menyeberang sebanyak 60.997 unit. Persentase penumpang yang belum kembali ke Pulau Jawa berdasarkan data tersebut menyentuh angka -19,9 persen. Sementara kendaraan menyentuh angka -23,6 persen. Hingga berita ini selesai ditulis, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni belum memberikan jawaban ketika Radar Lamsel menanyakan hal tersebut. Kelancaran arus mudik tahun 2022 ini bisa terlaksana berkat peran berbagai pihak, dan tokoh utamanya adalah Polres Lamsel selaku pemegang teritorial. Markas kepolisian yang dipimpin oleh AKBP. Edwin selalu siaga melakukan pengawal bagi pemudik yang memakai kendaraan roda dua. Selain itu, Polres Lamsel juga memantau kesalamatan pemudik melalui mata para Tim Anti Begal yang diterjunkan di beberapa titik rawan kriminal. “Tahun ini kecelakaan (pemudik) nihil,” ujar Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP. Jonnifer Yolandra, S.IK. (rnd)Sumber: