Transformasi DAPM Mulai Berjalan

Transformasi DAPM Mulai Berjalan

PALAS – Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan akhirnya mulai mensosialisasikan transformasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama atau BUMDesma. Pembentukan pengelolaan dana bergulir masyarakat eks Program Nasional Pemberdayaan Masayarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) menjadi badan usaha milik desa ini mulai disosialisasikan di Kecamatan Palas. Kepala Dinas PMD Lampung Selatan, Erdiansyah mengatakan, transformasi DAPM menjadi BUMDesma ini akan disosialisasikan secara perlahan di setiap kecamatan. “Kita akan melakukan sosialisasi ini secara perlahan. Kita lakukan secara persuafif. Karena peraturan baru ini tentu akan banyak menimbulkan pertanyaan,” kata Erdi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, usai menggerlar sosialisasi di kantor DAPM Kecamatan Palas Rabu (18/5) sore kemarin. Erdi menerangkan, saat DAPM yang telah siap bertransformasi menjadi BUMDesma yaitu DAPM Kecamatan Palas. Perbubahan lembaga dari DAPM menjadi BUMDesma ini selain memiliki badan hukum juga akan memperkuat usaha. Sebab dengan menjadi BUMDesma, setiap desa akan ikut menopang penyertaan modal. “Nantinya semua desa menyertakan modal untuk BUMDesma sesuai dengan AD ART yang telah disepakati otomatis akan menguatkan unit usaha. Apalagi semua BUMDes dapat melebur, tentu bukan tidak mungkin BUMDesma bisa memiliki unit usaha yang lebih besar,” sambungnya. Erdi mengaskan, di tahun pertama ini salah satu DAPM yang telah siap menjadi pilot projek transformasi ini yaitu DAPM Kecamatan Palas. Yang kedapannya akan diikuti oleh kecamatan - kecamatan lain yang ada di Lampung Selatan. “Untuk semua kecamatan, baru Kecamatan Palas yang siap menjadi pionir transformasi ini dan sudah mulai berjalan. Peralihan ini juga akan mendapat pengawasan dari PMD dan Inspektorat Lampung Selatan,” ucapnya. Sementara itu Ketua DAPM Kecamatan Palas, Pujiadi mengungkapkan, meski transformasi ini akan mengahadapi banyak tantangan namu upaya ini tentu akan memberikan dampak positif bagi semua desa di Kecamatan Palas. Apalagi, kata Puji, transformasi ini juga salah satu langkah untuk mendorong program pemerintah pusat dalam mengentaskan kemisikinan. “Sampai saat ini kita sudah mengikuti langkah-langkah tranformasi ini. Salah satunya melakukan audit aset DAPM. Transformasi ini juga mendapat banya dukungan dari pemerintah desa,”ucapnya. Sementara itu Camat Palas Roslina mengharapkan, semuda desa dapat berperan aktif dalam bertransformasinya DAPM menjadi BUMDesma. Apalagi kata dia upaya ini memiliki tujuan untuk mengentaskan kemiskinan. “Harapan kita semua desa dapat berperan aktif mendukung transformasi ini. Sehingga nantinya kehadiran BUMDesma ini dapat mengcover unit usaha di setiap desa,” harapnya. (vid)

Sumber: