Lampung Selatan Raja Panahan di Lampung
NATAR – Perpani Lampung Selatan keluar sebagai juara umum di kejuaraan panahan. Atlet-atlet yang berlaga di kejuaraan itu berhasil menyumbangkan perolehan medali sebanyak 32. Rinciannya 9 medali emas, 14 medali perak, dan 9 medali perunggu. Raihan ini mengungguli capaian Perpani Bandar Lampung yang mendapatkan 24 medali. Lalu Metro dengan 12 medali. Lampung Timur dengan 10 medali, serta Pesawaran dengan 6 medali. Setidaknya ada 14 atlet panhan Lampung Selatan yang menyumbangkan medali. Mereka adalah Mesra Ayuni, Feni Fadilah, Azahra Sagita, Sandriyani, Eldar Yuni, Chendry Rhamadan, Alif Prasetyo, Muftahul Huda, Ezhy Fehardian, Anis Indri, Ary Wibowo, Ridwan Irawan, Maysa Artha, dan M. Asraf Alafro. Ketua Pengkab Perpani Lampung Selatan, Kusyoto, S.Pd.,M.M. merasa bangga dengan capaian yang diraih oleh para atlet panahannya. Dia menilai perjuangan para atlet tidak sia-sia. Dia memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang sudah berjuang sekuat tenaga demi menjadikan Kabupaten Lampung Selatan yang terbaik. “Ini menjadi pertanda positif, dan atlet-atlet kita semakin optimis bisa mendulang emas sebanyak mungkin di ajang Porprov nanti,” katanya. Kusyoto mengatakan kejuaraan panahan ini merupakan agenda resmi yang diawali oleh Pengkab Perpani sekaligus menjadi sirkuit provinsi yang pertama diselenggarakan. Perpani akan melanjutkan agenda sirkuit kedua berikutnya di Juli. Bandar Lampung akan menjadi tuan rumah. Sirkuit ketiga akan digelar pada bulan September, tuan rumahnya adalah Metro. \"Seluruh atlet dari kabupaten/kota mengikuti agenda sirkuit karena merupakan event point untuk menuju pentas Porprov,\" kata Kusyoto. Ketua pelaksana kejuaraan ini menjelaskan agenda kejuaraan panahan yang diselenggarakan Perpani memiliki visi untuk mengukur kemampuan atlet-atlet panahan se-Provinsi Lampung. Pasalnya, para atlet akan menghadapi banyak agenda atau kejuaran di tingkat provinsi maupun nasional. Misalnya kejuaraan nasional (kejurnas) di Kalimantan Tengah. \"Juara 1 di kejuaraan ini akan mendapatkan piala Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan, dan piala bergilir Ketua Pengprov Perpani Lampung,\" katanya. Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan, H. Rudi Apriadi KM, S.Sos juga merasa bangga dengan capain medali yang diperoleh para atlet panahan. Dia optimis bila kejuaraan ini akan memunculkan bibit-bibit atlet panahan baru. Rudi berharap Pengkab Perpani Lampung Selatan bisa memberikan ilmu dengan menggandeng atlet-atlet panahan yang sudah teruji kemampuannya. Sebisa mungkin keinginan ini harus terwujud karena atlet panahan asal Lampung pada gelaran PON beberapa waktu lalu tidak mampu berbicara banyak. \"Karena hanya bertumpu dengan beberapa orang. Mudah-mudahan event ini melahirkan atlet-atlet panahan penerus,\" katanya. Rudi yakin kalau cabor panahan yang sudah dipastikan mengikuti Porprov Lampung bakal menorehkan prestasi. Kejuaraan panahan, kata Rudi, adalah rangkaian ujian bagi atlet untuk berangkat ke event yang lebih tinggi. Namun semua keyakinan itu tetap bergantung pada persiapan atlet untuk mengeluarkan segala kemampuan. \"Panahan ini cabor yang diidolakan. Perpani menjadikan ajang ini sebagai ujian, target kita ke Porprov, dan meraih yang seharusnya diraih,\" katanya. Kejuaraan Panahan yang diselenggarakan Pengkab Perpani Lampung Selatan di mata Fahrorrozi memiliki nilai yang tinggi. Ketua Pengprov Perpani Lampung ini mengatakan para atlet harus mulai belajar melatih diri dan menjunjung tinggi sportivitas. Pertandingan yang diharapkan dari kejuaraan ini memang untuk mendapatkan juara. Tetapi, kata dia, mendapatkannya bukan dengan menghalalkan segala cara. \"Saya sangat mengapresiasikan pihak panitia. Saya yakin, Perpani Provinsi Lampung akan meraih lagi kejayaannya di PON yang akan datang,\" katanya. (rnd)
Sumber: