Puting Beliung Rusak Rumah dan Tempat Ibadah
SRAGI - Bencana angin puting beliung menyebabkan rumah warga Desa Margajasa, Kecamatan Sragi mengalami kerusakan. Terdapat 10 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat sapuan angin puting beliung yang terjadi di dua dusun tersebut. Mamad (50) salah satu warga Dusun 1 mengatakan, tiupan angin puting beliung itu terjadi pada Jumat (27/5) sekitar pukul 17.00 WIB. \"Kejadiannya sore, Mas. Saat sedang hujan deras, dan tiba-tiba angin puting beliung bertiup ke pemukiman warga,\" kata karmo memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Sabtu (28/5) lalu. Mamad menjelaskan, akibat bencana tersebut menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Termasuk rumahnya mengalami kerusakan pada bagian atap. \"Beberapa rumah warga mengalami kerusakan, kebanyakan rusak pada bagian atap. Selain itu angin kencang juga menumbangkan pohon hingga menutup badan jalan,\" sambungnya. Kepala Desa Margajasa, Alek Sansu mengungkapkan, bencana puting beliung tersebut menyebabkan 10 rumah warga mengalami kerusakan ringan. Kerusakan rumah yang cukup banyak terjadi di Dusun 2. \"Hanya mengalami kerusakan ringan, hanya atap saja yang rusak. Kerusakan cukup banyak terjadi di Dusun 2 dimana ada 6 rumah dan satu masjid. Sementara di Dusun 1 hanya 4 rumah yang rusak,\" tuturnya. Bencana ini juga sudah ditanggulangi dengan dana tanggap darurat bencana yang dianggarkan melalui Dana Desa tahun ini. \"Desa sudah melakukan penanggulangan. Kita dibantu oleh TNI dan Polisi saat memperbaiki atap rumah warga yang rusak,\" pungkasnya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan memastikan telah memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung di Desa Margajasa, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lamsel. Bantuan tanggap darurat langsung diserahkan kepada para korban, Sabtu (29/5) lalu. Selain bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, mie instan, gula pasir dan minyak sayur atau minyak goreng serta selimut, petugas juga gotong-royong bersama masyarakat dan aparat desa memperbaiki rumah warga yang rusak. Kepala BPBD Lampung Selatan, Dulkahar, AP, MSI mengatakan, pihaknya telah terjun ke lokasi untuk memberi bantuan dan perbaikan kepada korban angin puting beliung di Desa Margajasa, Kecamatan Sragi. \"Jadi tim reaksi cepat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan yang terdampak sehari pasca kejadian bencana puting beliung,\" ungkap Dulkahar via sambungan telepon, Minggu (29/5) kemarin. Selanjutnya, imbuh Dulkahar, petugaa juga tengah menghitung kerugian dan memberikan bantuan berupa logistik. Seperti makanan dan minuman untuk meringankan beban sementara para korban yang tersapu angin puting beliung. \"Kita mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat terjadi hujan yang biasanya disertai angin kencang. Karena wilayah kita ini termasuk wilayah yang rawan. Salah satunya yang sering terjadi pada saat hujan dan angin kencang yaitu angin puting beliung,\" imbuhnya. Menurut Dulkahar, peristiwa itu disebabkan kondisi alam yang sudah memperihatinkan. Dimana, alam dan pohon-pohon sudah mulai berkurang karena pembangunan dan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. \"Nah kita juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga alam kita. Supaya alam kita tidak rusak,\" terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, sedikitnya ada 9 rumah dan satu masjid mengalami rusak akibat angin puting beliung itu. \"Kita masih bersukur, semuanya rata-rata hanya rusak ringan. Alhamdulilah sudah kita perbaiki secara gotong royong bersama masyarakat dan aparat di lokasi,\" pungkasnya. (vid/idh)
Sumber: