Lagi, Lamsel Gagal Raih Adipura

Lagi, Lamsel Gagal Raih Adipura

KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan kembali gagal meraih penghargaan adipura tahun ini. Namun, Pemkab Lampung Selatan belum dapat memastikan hal itu. Sebab, informasi dapat atau tidaknya adipura tahun 2016 secara resmi belum disampaikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI ke Pemkab Lamsel. Yang menarik. Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono memberikan keterangan yang tak konsisten. Di forum pembahasan laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2015 diruang Banang DPRD Lamsel, Erlan sempat mengamini jika Lamsel gagal meraih adipura tahun ini. Tetapi kepada Radar Lamsel, Erlan mengaku belum mendapatkan laporan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengenai kabar ini. \"Saya belum tahu bos. Karena satker terkait belum memberikan laporan kepada saya, baik secara lisan maupun surat resmi. Coba tanya langsung dengan Kepala Satkernya,\" ujar Erlan Murdiantono kepada Radar Lamsel melalui sambungan teleponnya, kemarin. Dia hanya mengungkapkan jika benar Lamsel gagal meraih adipura, artinya kegagalan ini merupakan yang ketiga kalinya setelah Lamsel meraih adipura pada tahun 2013 lalu. \"Jika informasi ini benar. Ini menjadi cambuk dan pembelajaran bagi satker-satker terkait. Kita harus memperbaki hal-hal yang yang menyangkut dengan penilaian lomba adipura ini. Harapannya mendatang piala adipura bisa kita raih lagi,” ungkap dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Lamsel Drs. Parluhutan Marpaung belum bisa dimintai keterangannya mengenai hal ini. Dihubungi Radar Lamsel melalui sambungan teleponnya meski dalam kondisi aktif namun tidak diangkat. Dibagian lain Radar Lamsel mendapat informasi dari salah satu pegawai di Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang menyebutkan Lamsel memang tak mendapatkan adipura tahun ini. Menurut dia kegagalan Lamsel juga terjadi dengan kabupaten/kota lainnya yang ada di Lampung. \"Bukan kita (Lamsel, red) saja mas yang tak meraih piala adipura, tetapi hampir seluruh kabupaten se-Provinsi Lampung. Se-Lampung hanya Lampung Utara yang mendapatkannya,” pungkasnya sambil meminta agar namanya tak ditulis dalam koran. (iwn)

Sumber: