Ushuluddin Wacanakan Bangun Universitas

Ushuluddin Wacanakan Bangun Universitas

PENENGAHAN – Keluarga besar Pondok Pesantren (Pontren) Terpadu Ushuluddin, Kecamatan Penengahan menggelar silaturahmi dengan seluruh wali santri, di Aula Pontren Terpadu Ushuluddin, Minggu (31/7) kemarin. Pimpinan Pontren Terpadu Ushuludin KH. Ahmad Rafiq Udin dalam sambutannya menyampaikan, silaturahmi yang digelar dengan wali santri ini dimaksudkan untuk menjalin komunikasi yang baik antara jajaran dewan pengajar dan wali santri. Sehingga, tidak terdapat kesalahpahaman selama putra-putrinya menimba ilmu di pondok pesantren tersebut. “Kami ingin silaturahmi ini tetap berjalan baik sampai akhir hayat. Sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis antara keluarga Ushuluddin dan wali santri,”ujar Rafiq dalam sambutannya. Pihaknya juga mengingatkan para wali santri agar putra-putrinya bisa menaati berbagai aturan yang ditetapkan Ushuludin. Hal itu semata-mata dilakukan untuk proses kemandirian dan peningkatan sumberdaya manusia selama menimba ilmu di Ushuluddin. “Setiap lembaga pendidikan memiliki aturan main dalam mendidik santriwan dan santriwatinya. Begitu juga di Ushuludin. Kami harap wali santri bisa mengikuti aturan yang ada. Aturan yang dibuat juga demi kebaikan bersama dan melancarkan kegiatan belajar mengajar bagi putra dan putri para wali santri,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Pontren Terpadu Ushuluddin telah memiliki lembaga pendidikan dari MI hingga MA. Kedepan, pihaknya akan berupaya untuk membuka lembaga pendidikan yang lebih tinggi. Yakni, Universitas Ushuludin. “Kami harapkan doa dan dukungan dari para wali santri dan semua pihak. Agar, apa yang kami impikan bisa terwujud untuk membangun Universitas Ushuluddin. Sehingga, santri-santri lulusan Ushuluddin bisa melanjutkan ke bangku perkuliahan di sini juga. Tentunya, tenaga pendidik akan kita ambil dari para alumni Ushuluddin yang telah menimba ilmu sampai ke Universitas di luar negeri. Agar, kualitas Universitas Ushuluddin tidak kalah dengan yang dari luar negeri,”pungkasnya. Dalam silaturahmi kemarin juga mempertunjukkan kemampuan para santri antara lain dialog dan berpidato dengan menggunakan bahasa arab dan Inggris serta kesenian bernuansa Islam seperti musikalisasi puisi dan nasyid yang membuat decak kagum para orang tuanya. (idh)

Sumber: