BPTP Lampung Kembangkan Potensi Lada dan Kopi
![BPTP Lampung Kembangkan Potensi Lada dan Kopi](https://radarlamsel.disway.id/uploads/IMG-20220713-WA0000.jpg)
NATAR – Peranan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Kementerian Pertanian tak bisa dilepas dalam kemajuan sektor pertanian di Provinsi Lampung. Apalagi saat ini Provinsi Lampung tengah mengembangkan komiditi lada perdu dan potensi kopi robusta dataran rendah untuk mendongkrak perekonomian petani. Hal itu diutarakan oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat melakukan kunjungan di Taman Sains Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTV) Provinsi Lampung, di Kecamatan Natar pada Selasa (12/7). Sudin mengatakan, sinergitas di dalam lingkup Kementerian Pertanian ini menjadi bagian penting untuk memecahkan kendala yang ada di sektor pertanian Lampung.
“Sinergitas dan kerjasama menjadi kunci untuk memecah masalah-masalah pada sektor pertanian di Propinsi Lampung. Apalagi saat ini Lampung tengah mengembangkan berupaya mengembangkan potensi lada perdu dan kopi robusta dataran rendah,” kata Ketua Komisi IV DPR RI bersama jajaranya saat berdiskusi di Rumah Lada dan Kopi di Taman Sains Pertanian, Selasa sore kemarin.Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan, sinergitas dan kerjasama yang baik ini harus dibangun dari bawah. Peran unit yang membidangi sektor pertanian yang ada di bawah Kementerian Pertanian juga perlu ditingkatkan.
“Peran-peran UPT yang ada dibawah Kementerian Pertanian ini juga perlu ditingkatkan. Untuk mencari tahu secara langsung apa kendala yang dialami petani di Lampung,” sambungnya.Dalam kesempatan tersebut, Sudin juga mengharapkan, penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang memberikan dampak buruk pada sektor peternakan dapat dimitigasi.
“Selain itu UPT Peternakan saya harapkan mampu memitigasi penyebaran PMK. Agar tidak memberikan dampak buruk pada sektor peternakan kita,” ucapnya.Sementara, Kepala BPTP Provinsi Lampung, Jekvy Hendra mengungkapkan, pengembangan tanaman lada perdu ini selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga memberikan sumbangsih perekonomian masyarakat.
“Lada juga telah menjadi salah satu ikon di provinsi Lampung. Produk olahan juga terus kita kembangkan, salah satunya dapat menjadi sirup yang mampu memberikan nilai tambah untuk pendapatan petani,” ungkap Jekvy.Saat ini, kata Jekvy, BPTP juga terus meningkatkan produksi lada di Lampung dengan memberikan bantuan 100 ribu bibit lada kepada petani. Tak hanya lada saja, saat pihaknya juga tengah mengembangkan kopi robusta dataran rendah.
“Jika dibudidayakan dengan baik kopi robusta dataran rendah ini dapat mencapai produksi tinggi yang tentunya juga akan mendongkrak perekonomian di Lampung,” tuturnya.Dalam kunjungan kerja tersebut Sudin beserta jajarannya juga menyerahkan bantuan mesin roasting kopi kepada BPTP Lampung serta melihat beragam panganan pertanian yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut. (vid)
Sumber: