Pemancing Tewas Melaut di Ombak Besar
KATIBUNG – Ini peringatan sekaligus pelajaran bagi para pemancing. Sebaiknya untuk tidak melaut disaat ombak sedang besar disertai cuaca buruk. Sebab pemancing berisiko terseret ombak jika nekat memancing dalam situasi tersebut. Seperti musibah yang menimpa Syafrudin (40) warga Desa Tanjungratu, Kecamatan Katibung. Jasadnya baru ditemukan di Pantai Sebalang setelah 24 jam lebih terombang-ambing dilautan, Sabtu (16/7). Dari penuturan saksi, Syafrudin hanyut terseret ombak di Pantai Sebalang saat mencari ikan bersama tiga orang rekannya pada Jumat (15/7) sore pekan lalu. Kepal Desa Tanjung Ratu, Riswan mengatakan kronologis musibah tersebut bermula ketika empat sahabat tersebut pergi mencari ikan di area Pantai Sebalang, Desa Tarahan. Meski saat itu cuaca sedang buruk namun Syafrudin bersama tiga rekannya nekat meneruskan niatnya.
\"Ke empat orang ini pergi untuk memancing dan memanah ikan. Sementara korban menyelam memanah ikan bersama satu rekannya. Dua rekannya lagi memancing di area dermaga PLTU Sebalang,\" kata Riswan kepada Radar Lamsel, Minggu (17/7) kemarin.Sekitar pukul 18.00 ketiga teman Syafrudin telah menepi dipantai. Sementara Syafrudin hilang terbawa ombak, hingga ketiga temannya itu melapor kepada warga setempat.
\"Saat kejadian cuaca memang sedang buruk, ombak besar. Syafrudin hilang terbawa ombak pukul 18.00 Jumat kemarin. Tiga temannya yang selamat memberikan laporan kepada warga setempat dan langsung melakukan pencarian,\" sambungnya.Riswan mengungkapkan, setelah tim SAR dan relawan nelayan. Jasat warganya ini ditemukan pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 tak jauh dari lokasi tempat korban bersama tiga orang rekannya memancing. Jasad korban juga langsung dimakamkan pada Minggu pagi.
\"Tim SAR dan Pol Airud serta relawan mealkuan pencarian. Jenazah korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal, sekitar PLTU. Korban juga sudah dimakamkan pagi tadi,\" pungkasnya. (vid)
Sumber: