53 Kasus PMK Sentuh Tiga Kecamatan
KALIANDA – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menjalar di Kecamatan Natar, Jatiagung dan Merbaumataram. Angka sementara yang dilaporkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 53 kasus. Kepala Disnak dan Keswan Lamsel, Ir. Rini Ariasih menegaskan pihaknya sudah menemukan sebanyak 53 kasus PMK di Bumi Khagom Mufakat ini. Sebarannya, berada di tiga kecamatan tersebut.
“Sudah kita laporkan ke pusat dan sudah kita lakukan penanggulangan dengan pengobatan. Bahkan, 32 ekor diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Kami terus mengedukasi para blantik, peternak agar memperhatikan kebersihan kandang dan pakan guna menghindari penularan virus PMK ini,” pungkasnya.Disamping itu pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku tahap II sebanyak 8.700 dosis di Kabupaten Lampung Selatan dipastikan rampung. Saat ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Lamsel tengah menunggu pendistribusian dosis vaksin untuk tahap yang selanjutnya. Rini bilang, proses vaksinasi terhadap hewan ternak untuk tahap kedua sebanyak 8.700 dosis telah selesai, Senin (25/7) lalu. Pihaknya, kini telah mengajukan tambahan vaksin terhadap Pemprov Lampung.
“Karena, mekanisme untuk mendapatkan vaksin ini yang mendistribusikan dari pusat melalui Pemprov. Sudah kita ajukan lagi dan tinggal menunggu berapa dosis lagi yang akan kita peroleh. Untuk sekarang kita sudah tidak memiliki stok vaksin PMK,” ungkap Rini via sambungan telepon, Selasa (26/7) kemarin.Dia menerangkan, alokasi untuk jumlah vaksin di Lamsel akan mendapatkan sebanyak 160 ribu dosis untuk vaksinasi dosis pertama. Lalu, vaksinasi dosis kedua akan mendapatkan sebanyak 166 ribu dosis vaksin.
“Pelaksanaan vaksin PMK ini sebanyak dua kali. Kalau alokasi yang diberikan pusat itu tentu mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi di Lamsel. Hanya saja memang pendistribusiannya di lakukan secara bertahap,” terangnya.Peta penyebaran virus PMK itu masih berkutat di wilayah barat kabupaten ini. Sementara peternak di bagian lain terus sibuk mempercepat vaksinasi yang digelontorkan oleh pemerintah. Di Kecamatan Palas misalnya, sebanyak 300 ekor sapi di Desa Bumi Restu, sudah mendapatkan vaksin. upaya penyuntikan vaksin PMK ini dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas - Sragi ini dilakukan secara door to door.
\"Alhamdulillah hari ini harapan para peternak bisa mendapatkan vaksin sudah terealisasi. Penyuntikan vaksin untuk ternak sapi ini dilaksanakan dari kandang ke kandang,\" kata Kades Bumirestu Sukiman kepada Radar Lamsel.Dari sekitar 654 populasi sapi yang ada di desanya, setidaknya sudah 300 ekor yang telah mendapatkan vaksin PMK dari petugas kesehatan hewan UPT Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas - Sragi.Meski belum 100 persen populasi mendapatkan vaksin namun dengan adanya upaya ini virus PMK dapat diminimalisir.
\"Belum 100 persen populasi. Namun dengan adanya upaya ini penyebaran viru bisa diminimalisir,\" sambungnya.Sementara itu Plt. Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas, Wartono mengaku upaya vaksinasi pencegahan PMK ini mendapat antusias yang cukup tinggi dari para peternak sapi.
\"Antusias peternak sangat tinggi. Pada penyuntikan sapi ini semua usia termak mendapatkan vaksin,\" sambungnya. (idh)
Sumber: