DBD di Palas Capai 20 Kasus
PALAS - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas mengungatkan sosialisasi bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada masyarakat Desa Palas Pasemah. Upaya ini dilakukan lantaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti itu kembali merebak di Desa Palas Pasemah. Koordinator Program Pencegahan DBD, UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas, Joko Proyanto mengatakan, sampai saat ini sudah ditemukan tiga kasus DBD di Desa Palas Pasemah sejak Juli hinhga Agustus ini.
\"Bulan juli lalu, di temukan 2 kasus. Kemudian di bulan Agustus ini kembali menemukan satu kasus lagi. Sampai saat ini total kasus DBD di wilayah Timur Kecamatan Palas ini sudah tiga kasus.Joko mengungkapkan, dengan ditemukannya satu kasus DBD di Desa Palas Pasemah tersebut kembali menambah jumlah kasus di wilayah Palas menjadi 20 kasus. Setelah pihaknya juga menemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti di lingkungan rumah pasien saat melakukan penyelidikan epidemologi (PE).
\"Sudah kita lakukan PE dan dilanjutkan dengan fogging dengan radius 100 meter dari rumah pasien. Tak hanya itu saja kita juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna mencegah penyakit DBD,\" sambungnya.Kepala UPTPuskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas, Yasir meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kebersihan lingkungan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3 M plus.
\"Mata rantai penyebaran kasus DBD ini hanya bisa diputus dengan kebersihan lingkungan. Harapan kami masyarakat rajin menguras dan menutup bak penampungan air. Serta mengubur barang bekas berpotensi menjadi genangan air. Serta tidak lupa menggunakan body lation saat tidur, pagi hari dan sore untuk menghidari gigitab nyamuk,\" harapnya. (vid)
Sumber: