Satu Kecamatan Tembus 40 Kasus DBD
SRAGI – Serangan Demab Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih menjadi ancaman bagi masyarakat Kecamatan Sragi. Sebab, sampai saat ini masih ditemukan kasus DBD. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi, Susiati mengatakan, meskipun pihaknya telah melakukan beragam upaya pencegahan, namun sampai saat ini masih ditemukan kasus DBD.
“Sampai saat ini kasus DBD masih menjadi ancaman. Padahal kita telah telah melakukan upaya pencegahan secara optimal mulai dari,” kata Susiati kepada Radar Lamsel, Rabu (17/8) kemarin.Susi menuturkan, kasus terakhir kembali ditemukan di Desa Bandar Agung pada pekan lalu. Pihaknya juga langsung melakukan upaya pencegahan guna meredam penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu.
“Setelah melakukan penyelidikan epidemologi di lingkungan rumah pasien langsung kita lakukan pengasapan dan membagikan abate kepada masyarakat guna mencegah meluasnya penyakit DBD,” ungkap Susi.Susi mengungkapkan, sampai saat setidaknya sudah ditemukan 40 kasus DBD yang di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi di sepanjang tahun 2022.
“Total sampai saat ini sudah ada 40 kasus DBD sepanjang tahun ini. Kasus tersebut tersebar di 10 desa wilayah Sragi,” sambungnya.Susi juga mengharapkan, masyakat selalu aktif menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah meluasnya penyakit DBD tersebut.
“Peran masyarakat mejaga kebersihan lingkungan merupakan kunci pencegahan DBD. Sebab jika tanpa ada dbd ini, upaya pengasapan atau pemberian abate tidak akan maksimal mencegah perkembang biakan nyamuk DBD ini,” harapnya. (vid)
Sumber: