Tersentak Satire Jalan Rusak, Perbaikan Diupayakan
![Tersentak Satire Jalan Rusak, Perbaikan Diupayakan](https://radarlamsel.disway.id/uploads/images-7.jpeg)
KALIANDA - Aksi masyarakat petani menanami jalan rusak dengan padi di Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas mendapat respon positif dari Komisi III DPRD Lampung Selatan. Bahkan, jajaran legislatif itu siap mengawal agar perbaikan di ruas jalan tersebut menjadi prioritas di Tahun 2023, mendatang. Tanggapan positif itu datang dari Anggota Komisi III DPRD Lamsel, Jenggis Khan Haikal saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Kamis (18/8) kemarin. Menurutnya, Komisi III bakal melakukan koordinasi Dinas PUPR Lamsel. Bahkan, dalam waktu dekat jika memungkinkan akan meninjau lokasi tersebut untuk mengetahui kebenarannya di lapangan.
\"Ya, kami bakal melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas PUPR. Jika memang faktanya seperti maka kami akan mendorong agar disiapkan anggaran untuk perbaikannya,\" ungkap Jenggis kepada media ini.Namun demikian, imbuhnya, untuk melakukan perbaikan ruas jalan tersebut tidak serta merta bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, post anggaran untuk perubahan 2022 telah dibagi habis sesuai dengan perencanaan.
\"Maka, kita targetkan paling cepat di Tahun 2023 bisa terealisasi. Karena di perubahan anggaran ini tidak memungkinkan lagi. Selain anggarannya sudah tidak ada waktu pengerjaannya juga tidak memungkinkan lagi,\" tambahnya.Lebih lanjut Jenggis mengatakan, Komisi III DPRD Lamsel siap mengawal untuk perbaikan jalan tersebut. \"Artinya kita tidak sekedar omong kosong saja. Silahkan proposalnya tembuskan ke Komisi III biar kita bisa kawal perbaikannya di Tahun 2023,\" tukasnya. Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lamsel, Hasanuddin mengungkapkan, pihaknya bakal mengusahakan perencanaan pembangunan ruas jalan terebut di tahun 2022 ini. Terlebih, proposal untuk perbaikan jalan tersebut telah disampaikan pada Tanggal 22 Juli 2022 lalu.
\"Ya, benar proposalnya sudah di sampaikan Kades Pematang Baru tanggal 22 Juli kemarin. Paling tidak, perencanaan nya bisa kita lakukan tahun ini dan perbaikannya di tahun berikutnya. Yang jelas akan kami upayakan secepatnya,\" singkat Hasan via pesan whatsapp, kemarin.Penjabat Sementara Kepala Desa Pematang Baru, Muslim Idrus menjelaskan, pemerintah desa selalu berupaya mengusulkan perbaikan jalan desanya tersebut. Bahkan kata Muslim, usulan perbaikan jalan tersebut pernah disampaikan langsung kepada Bupati Lampung Selatan.
“Selalu kita usulkan, tapi memang semua butuh proses tak bisa begitu diajukan langsung diperbaiki. Kita juga berharap perbaikian bisa terealisasi tahun ini, dan masyarakat juga bisa bersabar menunggu upaya perbaikan jalan utama desa ini,” harapnya.Sebelumnya diberitakan, petani masa kini mulai gemar bikin satire. Sindiran menohok ala rakyat tersebut sebagai wujud ketidakpuasan terhadap pemerintah atas apa yang dirasakan warga. Tepat sehari sebelum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, warga Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas menanam padi di badan jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun. Aksi protes ini dilakukan warga setelah jalan utama desa tersebut dipenuhi air hujan lalu menyerupai kubangan setelah diguyur selama dua hari berturut-turut. (idh)
Sumber: