Sektor Pertanian Sukapura Masih Butuh Perhatian
SRAGI – Sektor pertanian menjadi andalan penghasilan warga Desa Sukapura, Kecamatan Sragi. Wilayah desa ini juga menjadi sentral pertanian di Kecamatan Sragi. Data yang dihimpun Radar Lamsel, lahan pertanian padi didesa Sukapura mencapai 610 hektar. Hamparan lahan ini hampir menutupi seluruh wilayah desa. Bahkan, dari 10 desa yang ada di Kecamatan Sragi, Sukapura menjadi lumbung pertanian kecamatan setempat. Sayangnya potensi itu dirasa belum maksimal. Ketersediaan sumber mata air menjadi pemicu ratusan hektar hamparan sawah yang berproduksi antara 8 – 10 ton per hektar ini hanya mampu berproduksi dua kali dalam setahun. “Padahal jika pengairan dan irigasi ini maksimal petani bisa tiga kali panen dalam setahun,” ungkap Kepala Desa Sukapura Eko Casroni, S.E kepada Radar Lamsel di kantornya. Karena itu dia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian ekstra terhadap pertanian yang masuk dalam wilayah rawa Sragi ini. Ketersedian sumber pengairan saat olah lahan dimusim gadu masih sangat terbatas serta penataan jaringan pembagi air yang belum merata dilahan sawah petani. “Secara umum ini berdampak kurang maksimalnya hasil produksi padi diwilayah setempat,” ungkap dia. Eko juga mengungkapkan potensi sektor pertanian padi didesanya yang sangat besar perlu diimbangi dengan sarana dan prasrana pertanian yang memadai. “Agar kendala yang dihadapi petani saat melakukan aktivitas pertanian seperti, pengairan dan olah lahan sampai panen guna menunjang peningkatan hasil produksi padi bisa dilakukan,” ujar orang nomor satu di Sukapura ini. Dia berharap, persoalan yang menjadi penghambat genjotan produktifitas pertanian ini dapat menjadi perhatian. “Potensi pertanian didesa Sukapura cukup besar. Desa berharap kendala ini menjadi perhatian pemerintah. Agar penigkatan hasil produksi padi bisa lebih maksimal yang bermuara kepada kesejahteraan para petani,” pungkasnya.(red)
Sumber: