Hanya 20 Kuota, Pakem Pamsimas Lakukan Seleksi

Hanya 20 Kuota, Pakem Pamsimas Lakukan Seleksi

SIDOMULYO – Tahun 2017, Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan program pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program tersebut diperuntukkan hanya 20 desa di kabupaten Khagom Mufakat ini. Untuk itu, Tim Paguyuban Kemitraan (Pakem) Lamsel akan mengadakan seleksi proposal dari seluruh desa yang ada di Lamsel. Di Kecamatan Sidomulyo, Pakem Pamsimas Kabupaten Lamsel mengadakan sosialisi kepada aparatur desa di aula Kantor Kecamatan Sidomulyo agar penyusun proposal sesuai data dan fasilitas pendukung lainnya. Anggota Pakem Pamsimas Lamsel Zakaria mengatakan, untuk Kabupaten Lamsel Pamsimas III tahun 2017 akan dibangun 20 sarana air minum dan sanitasi. “Untuk Lamsel, hanya ada 20 kuota ditahun 2017,” kata Zakaria kepada Radar Lamsel, Selasa (2/8) kemarin. Zakaria menjelaskan, pembangunan sarana air minum akan dibantu oleh kementrian Pekerjaan Umum (PU) dengan APBD Kabupaten. “Pembangunannya akan melibatkan kementrian PU,” ujarnya. Lebih lanjut Zakaria mengatakan, penyusunan proposal nantinya akan diseleksi oleh Pakem Lamsel. Jika lolos seleksi, kata dia, desa terpilih akan dibangun penyediaan air minum dan sanitasi. “Jika lolos seleksi berkas, desa terpilih yang akan mendapatkan bantuan tersebut,” kata dia. Penyusunan proposal, sambung dia, harus memenuhi kriteria dan ketentuan, apakah desa tersebut layak menerima bantuan Pamsimas atau tidak. “Dilihat dari jumlah penduduk yang setuju, kemudian berapa persen penduduk yang belum memiliki jamban sehat. Dari laporan tersebut tim akan menilai,” katanya lagi. Hal senada juga dikatakan oleh anggota Pakem Pamsimas Lamsel Subagyo, S.H, M.H. Dia menegaskan, untuk mendapatkan program tersebut desa harus memenuhi syarat dan seleksi. “Jika sudah memenuhi syarat, desa yang lolos seleksi harus konsekuen untuk menjalankan program tersebut,” kata Subagyo. Saat disinggung mengenai manfaat dari program tersebut, ia mengatakan, utamanya program ini untuk membantu penyediaan air bersih bagi desa-desa yang kekurangan sumber air dan masyarakat yang masih belum menggunakan jamban. “Entaskan Babs, serta menyediakan air yang siap konsumsi,” tandasnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sidorejo Tomy Yulianto mengungkapkan harapannya agar desa-desa yang masuk dalam kriteria penerima bantuan bisa mendapatkan bantuan Pamsimas III. “Untuk wilayah Lamsel, hanya 20 kuota. Tim seleksi harus memberikan penilaian yang mendetail dan objektif agar desa yang ada di Sidomulyo mendpatkan bantuan tersebut,” pungkasnya. (ver)

Sumber: