Formaster Way Pisang Suarakan Pembebasan Lahan di DPR RI

SRAGI - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masayarakat Register (Formaster)I Way Pisang mengikuti aksi di halaman Kantor DPR RI, Jakarta Pusat Selasa (27/9) kemarin. Demonstrasi yang digelar pada puncak peringatan Hari Tani Nasional (HTN) bersa 130 organisasi dari Komite Nasional Pembaharuan Agraria (KNPA) ini menyuarakan tiga tuntutan. Ketua Formaster Resgiter I Way Pisang Suyatno mengatakan, ada sekitar 50 masyarakat yang ikut dalam unjukrasa menyuarakan pembebasan lahan register di halaman Kantor DPR RI itu. Ia menerangkan 50 orang perwakilan Formaster Register I Way Pisang ini berasal dari Desa Sumbesari, Margajasa, Gandri, Lebungnala, Sripendowo, Kemukus, Karangsari.

\"Sudah dua tahun kita tidak menggelar aksi di hari tani. Ada 50 orang q yang ikut demo DPR. Aksi demo ini digelar bersama 130 organisasi KNPA dari seluruh tanah air. Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa dan pelajar,\" kata Yatno saat dihubung melalui sambungan telepon, Selasa siang kemarin.

Suyatno mengungkapkan, dalam aksi damai tersebut ada tiga tuntutan yang disuarakan oleh kaum petani, buruh, dan nelayan. Yaitu menuntut pembebasan dari kawasan kehutanan, tegakkan konstitusional reforma agraria, dan jalankan reforma agraria sejati.

\"Kita datang untuk menyuarakan tiga tuntutan, salah satunya pembebasan lahan dari kawasan kehutanan. Tuntutan ini kita sampaikan langsung kepada anggota DPR,\" sambungnya.

Yatno juga menuturkan dalam tatap muka bersama anggora DPR RI yang berlangsung hingga sore hari itu, masa juga mengharapkan Kemudian mengharapkan ketua MPR agar melakukan evaluasi kepada presiden terkait pertanggung jawaban pelaksanaan reformaagraria.

\"Disisa jabatan presiden yang kurang dua tahun ini akan menjadi penentu apakah rezim ini pro kepada rakyat. Dengan melihat bagaimana presiden menjalankan amanah UU 45 dan undang-undang pokok agraria,\" pungksanyanya. (vid)

Sumber: