Latihan Desa Wisata Dipusatkan di Lamsel
PENENGAHAN - Lampung Selatan dipilih oleh Balai Pelatihan Kementerian Desa sebagai wilayah yang akan dijadikan pemusatan latihan desa wisata. Ada 3 desa yang akan mengikuti latihan pada 18 - 22 Oktober 2022, yakni Desa Way Kalam, Desa Kecapi, dan Desa Tamanbaru. Wacana itu muncul dan dibahas setelah Balai Pelatihan Kementerian Desa bertemu dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan, dan Pemerintah Desa Way Kalam, di balai desa setempat pada Kamis (29/9/2022). Kepala Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah, S.H.,M.H. mendukung secara penuh rencana Balai Pelatihan Kementerian Desa yang berniat menyelenggarakan latihan tersebut. Menurut Erdi, hal itu memang perlu dilakukan agar pengelolaan wisata makin berkembang.
\"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas SDM pengelola wisata di desa-desa wisata,\" katanya saat dihubungi Radar Lamsel.Mantan Camat Penengahan ini mengatakan pelatihan itu merupakan program dari Balai Kemendes. Erdi meyakini Lampung Selatan dipilih karena memang sedang fokus di bidang kepariwisataan dan juga pengembangannya. Selain itu, potensi wisata di Lampung Selatan memang menggoda.
\"Karena mungkin kita lagi konsen desa wisata, dan mereka melihat itu sebagai bentuk keseriusan,\" katanya.Lebih lanjut, Erdi mengatakan kalau Lampung Selatan mempunyai 10 desa wisata prioritas. Dari 10 itu, 3 desa di antaranya sudah didampingi olrh LSM/NGO Paluma dari yogyai, yang konsen terhadap pemulihan ekonomi pasca tsunami yang terjadi pada 2018 lalu. Pemilihan itu menyentuh Desa Suak, Sukaraja, dan Kunjir yang sudah dimulai di tahun 2022 hingga 2024 mendatang. Desa-desa wisata di Lampung Selatan, lanjut Erdi, juga sudah banyak menerima pendampingan dari pihak-pihak yang berkompeten
\"Di tahun 2019 pernah diadakan juga oleh Balai Pelatihan Kemendes. Waktu itu ada 4 desa, yaitu Desa Pauh, Kunjir, Tarahan, dan Kelawi,\" katanya. (rnd)
Sumber: