Way Katibung Jebol Empat Tanggul
![Way Katibung Jebol Empat Tanggul](https://radarlamsel.disway.id/uploads/images-10.jpeg)
CANDIPURO - Banjir yang terjadi Kecamatan Candipuro makin membesar akibat empat titik tanggul jebol. Jebolnya tanggul Sungai Way Katibung menyebabkan Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro menjadi terisolir. Dua akses jalan utama Desa Banyumas terputus akibat terendam banjir. Empat tanggul sungai yang jebol berada di Sidoasri, di Sinar Pasemah, kemudian dua titik di Desa Banyumas.
\"Di Sidoasri tanggul jebol pagi hari. Kemudian sore ini ada tanggul yang berada di Desa Sinar Pasemah dan Banyumas juga ikut jebol akibat debit air sungai semakin tinggi,\" kata Camat Candipuro Achmad Solatan.Solatan mengungkapkan, jebolnya dua titik tanggul Sungai Katibung menyebabkan Desa Banyumas terisolir. Aktivitas warga kini lumpuh akibat dua akses jalan utama warga, Banyumas - Beringin Kencana dan Banyumas Cintamulya terendam banjir.
\"Dua jalan utama warga kini sudah lumpuh total. Tidak bisa dilintasi kendaraan, hanya perahu saja yang bisa melintas,\" sambungnya.Kepala Desa Banyumas, Syaiun menuturkan hingga Kamis (27/10) Sore debit air Sungai Katibung kian membesar hinggga melewati tanggul.
\"Air pada kamis sore makin membesar sampai melewati tanggul. Tadi pagi hanya di Dusun Tasik yang terendam , saat ini air sudah memasuki pemukiman Dusun Bendajaya,\" kata Syaiun kepada Radar Lamsel.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan bersama Polres Lampung Selatan mulai mengarahkan masyarakat untuk mengungsi.
\"Untuk saat ini warga mulai diungsikan oleh BPBD dan anggota polisi. Sebab air semakin meninggi hingga pinggang orang dewasa,\" pungkasnya.Banjir di sebagian besar wilayah Candipuro merendam ratusan rumah. Sejak pagi hingga sore hari, banjir yang disebabkan luapan Sungai Katibung itu makin meluas setelah tanggul jebol. Setidaknya ada delapan desa yang terdampak banjir yaitu, Desa Sidoasri, Banyumas, Titi Wangi, Beringin Kencana, Way Gelam, Sinar Pasemah, Rantau Minyak, dan Dusun Cinta Mulya. Sebanyak 228 rumah yang terendam. Di Sidoasri 190 rumah, di Banyumas 27 rumah. Masyarakat disana terpaksa dievakuasi menghindari terjadinya banjir susulan. Kepala BPBD Lampung Selatan, Dul Kahar mengungkapkan, masyarakat yang bermukim di Dusun Tasik dan Bendajaya mulai dievakuasi. Sebab, kata Dul Kahar, hingga Kamis sore banjir terus meluas hingga ke Dusun Bendajaya akibat tanggul Sungai Katibung yang jebol.
\"Saat warga yang bermukim di dekat aliran sungai sudah kita dievakuasi karena banjir makin meluas,\" pungkasnya. (vid)
Sumber: