Ogah Bikin Malu, Santunan PGRI kok Terlambat?

Ogah Bikin Malu, Santunan PGRI kok Terlambat?

KALIANDA - Santunan uang bagi guru yang sudah pensiun terus jadi kemelut. Rupanya problemanya bukan itu saja. Guru-guru yang sakit juga tidak menerima uang tali asih. Padahal uang itu diberikan sebagai bentuk kepedulian dari PC PGRI kepada anggotanya. Sekretaris PC PGRI Kalianda, Irlan Rosyadi, S.Pd akhirnya angkat bicara mengenai uang santunan pensiun dan tali asih yang belum diberikan kepada anggotanya. Irlan membenarkan bahwa pemberian uang santunan memang mengalami keterlambatan.

\"Karena saya juga baru tahu laporannya. Makanya awal bulan kemarin langsung saya geber,\" katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Senin (31/10/2022).
Irlan bahkan sudah menegur Rohyadi, selaku Ketua PC PGRI Kalianda, dan juga Bendahara. Setelah itu, bendahara melapor kepada Irlan bahwa sudah 10 orang yang menerima uang santunan pensiun. Pencairan baru bisa diberikan dengan jumlah itu karena ada kendala yang tidak bisa dijelaskan.
\"Tetapi gimana pun juga, saya sudah bilang sama mereka jangan membuat gaduh, jangan bikin malu,\" kata Irlan.
Kalau sampai hak anggota tidak disalurkan, Irlan yang sebagai Sekretaris PC PGRI Kalianda khawatir terkena dampaknya juga. Makanya, lanjut Irlan, dia meminta bendahara segera mencairkan tali asih dan juga santunan kepada anggota yang belum menerima.
\"Memang saya lihat datanya itu banyak. Jadi mungkin mudah-mudahan bulan depan sudah bisa disalurkan semua,\" katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pengurus Cabang (PC) PGRI Kalianda mendapat protes dari para guru yang sudah pensiun. Pasalnya, hingga saat ini mereka yang tergabung dalam organisasi guru itu belum juga mendapatkan uang santunan pensiun. Padahal uang santunan itu biasanya diberikan tak lama setelah para guru purna bhakti. Tapi sudah hampir setengah tahun lamanya mereka tidak menerima kabar apapun. Mereka menilai PGRI Kalianda tidak sungguh-sungguh peduli. Pensiunan guru yang meminta identitasnya dirahasiakan ini mengatakan kalau pengurus PGRI selalu bicara nanti apabila ada yang bertanya soal uang santunan pensiun itu. Dia bilang seharusnya tidak demikian. Karena, lanjut dia, mereka sudah menyusun berkas.
\"Sudah dari awal berkas mah disusun. Tahu ini duitnya ke mana, coba tanya sama ketua (PC PGRI),\" katanya. (rnd)

Sumber: