UMKM Bisa Buka Lapak di OPM

UMKM Bisa Buka Lapak di OPM

KALIANDA – Masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah (UKM) diharapkan bisa ikut bergabung menggelar dagangannya pada kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM). Dengan begitu, mampu meramaikan dan bisa mendapatkan penghasilan dari kegiatan tersebut. Penegasan ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Lamsel, Lutfi. RI kepada awak media, Kamis (10/11) kemarin. Dia mengatakan, saat ini OPM sudah memasuki hari ketiga yang bertempat di Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang. Kegiatan tersebut digelar guna meningkatkan daya beli masyarakat pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Artinya setiap titik OPM ini komoditas barang kebutuhan pokok yang dijual sama saja. Tetapi yang membedakan adalah apabila ada pelaku UMKM di wilayah itu ikut menggelar dagangannya. Harapan kita warga yang memiliki usaha kecil bisa ikut bergabung dalam kegiatan OPM ini,” ungkap Lutfi via sambungan telepon.
Menurutnya, dalam OPM di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang juga diminati warga. Terbukti, sejak dibuka warga langsung menggruduk lapak kebutuhan pokok yang digelar dalam kegiatan tersebut.
“Tetap imbauan kami agar masyarakat membeli barang sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga bisa berbagi dengan warga lain yang juga sama-sama membutuhkan bahan pokok yang dijual dengan harga murah,” tukasnya.
Diketahui, kegiatan OPM itu dibuka oleh Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Yespi Cory. Dalam sambutanya mewakili Bupati dia mengatakan, kegiatan Pasar Murah ini merupakan salah satu upaya pemerintah bersama-sama dengan para pelaku dunia usaha untuk membantu warga dalam menyediakan kebutuhan hidupnya dengan harga murah.
“Dalam kegiatan pasar murah ini pemerintah telah menyediakan subsidi beberapa komoditas yang dijual. Agar masyarakat yang saat ini berdaya beli rendah dapat terbantu untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga biasanya. Oleh karena itu, saya minta masyarakat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya,” kata Yespi.
Dia menambahkan, kegiatan pasar murah ini akan menjadi salah satu solusi yang tepat dalam mengontrol harga-harga kebutuhan pokok yang telah mengalami kenaikan harga di pasar-pasar tradisional.

“Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh warga masyarakat, khususnya masyarakat Desa Wonodadi dan sekitarnya untuk dapat memanfaatkan keberadaan Pasar Murah ini untuk berbelanja kebutuhan pokoknya,” imbuhnya.

Disisi lain, kegiatan pasar murah juga menghadirkan produk-produk komuditi pangan yang bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan, dengan mengusung kegiatan pangan murah. (idh/rls)

Sumber: