Kemenhub Jalin Perjanjian Kerja Dengan PT BBJ

KALIANDA - PT Bandar Bakau Jaya (BBJ) sepertinya memiliki prospek bagus sebagai pelabuhan di masa depan. Apalagi pelabuhan swasta itu telah menjalin perjanjian kerja sama dengan Kementerian Perhubungan melalui Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bakauheni. Kedua belah pihak mengadakan penandatanganan perjanjian kerjasama untuk penerbitan Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan milik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Isi perjanjian itu untuk pembangunan dan/atau pengoperasian pelabuhan umum. Pengoperasian maupun pembangunan pelabuhan yang dimaksud adalah sarana dan prasarananya yang terletak di Jalan Dusun Muara Piluk, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Tepatnya di lokasi berdirinya PT Bandar Bakau Jaya. Perjanjian kerjasama di Hotel Santika Premier ICE BSD Tangerang pada Kamis (10/11/2022)  itu ditandangani langsung oleh Kemenhub yang diwakili Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bakauheni, Capt. Tommy Aronda M.Si.,M.Mar dengan Direktur Utama PT Bandar Bakau Jaya, Jakis Djakaria. Kerjasama ini diadakan sebagai tindaklanjut dalam konsesi atas pelabuhan umum yang sejak tahun 2012 telah dikelola dan dioperasikan oleh Badan Usaha Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya. Sekaligus menjadi pengukuhan komitmen para pihak yang terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas transportasi laut di Indonesia. PT Bandar Bakau Jaya sendiri merupakan sebuah Badan Usaha Pelabuhan yang memperoleh izin, dan telah beroperasi sejak 2012 lalu. Hingga saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa PT BBJ telah banyak memberikan pelayanan jasa kepelabuhan kepada masyarakat umum.

\"Khususnya menyediakan jasa angkutan laut antar provinsi yang dikhususkan untuk untuk kendaraan barang dengan trayek pelayaran Bakauheni - Bojonegara, Kabupaten Serang (PP),\" ujar Jakis Djakaria dalam keterangan pers yang diterima Radar Lamsel, Minggu (13/11/2022).

Jakis sedikit membuka tujuan beroperasinya PT Bandar Bakau Jaya. Pelabuhan swasta itu didirikan untuk membantu pemerintah dalam menjaga arus barang dan menjadi pelabuhan laut alternatif pada saat peak season seperti hari raya Idulfitri atau hari-hari besar lainnya. (rnd)

Sumber: