Warga Sidoasri Rogoh Saku Perbaiki Jalan Rusak

CANDIPURO – Bertahun – tahun rusak dan tak tersentuh perhatian pemerintah, membuat masyarakat Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro harus bergerak mandiri memperbaiki jalan penghubung desa. Jalan yang menghubungkan Desa Sidoasri dengan Desa Cintamulya ini bukan tak pernah diusulkan dalam perbaikan, namun usulan itu tak pernah direalisasikan pemerintah. Padahal ruas jalan yang berada di Dusun Way Galih, Desa Sidoasri itu menjadi jalan alternatif warga, namun sejak mengalami kerusakan jalan tersebut tak pernah mendapat perbaikan. Mat Kosim (50), penggerak perbaikan jalan tersebut mengaku, merasa prihatin dengan kerusakan jalan selama bertahun-tahun tanpa tersentuh perhatian pemerintah. Hingga membuatnya harus mengeluarkan modal sendiri demi memperbaiki jalan tersebut.

“Kasihan lihat ibu-ibu yang sering terjatuh dari sepeda motor gara-gara jalan berlubang. Mengharapkan pemerintah, sampai sekarang belum juga diperbaiki. Ya harus keluar uang sendiri supaya jalan ini bisa dilintasi masyarakat,” kata Mat Kosim saat melakukan perbaikan jalan tersebut, Selasa (15/11) kemarin.

Mat Kosim mengaku, kerusakan jalan penghubung desanya itu memang tak begitu panjang, hanya 300 meter. Namun dengan kondisi badan jalan yang berluang aktivitas masyarakat menjadi terganggu.

“Jalan ini hidup, banyak kendaraan yang melintas. Sebagai alternatif warga, kalau mau ke pasar atau kanrtor kecamatan jadi lebih dekat dibanding dengan jalan poros. Tapi dengan kodisi yang rusak, lalu lintas kendaraan jadi terganggu,” sambungnya.

Upayanya itu bukan pertama kali ia lakukan. Sejak tahun 2017 lalu, bersama dua orang rekannya ia rutin melakukan perbaikan. Bahkan Mat Kosim haru mengeluarkan modal sendiri untum menimbun jalan dengan batu sabes.

“Satu mobil sabes harganya Rp 400 ribu, kadang habis empat mobil. Saya melakukan perbaikan ini, karena yang membuat jalan ini dulunya adalah kakek saya,” ungkapnya.

Ia juga berharap, kerusakan jalan tersebut dapat menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Sebab, jalan alternatif ini sangat penting untuk masyarakat.

“Harapan kita di tahun berikutnya jalan ini dapat perhatian dari pemerintah. Jalan bisa diperbaiki, supaya mobilisasi masyarakat mejadi lebih lancar,” harapnya. (vid)

Sumber: